Dark/Light Mode

Urutsewu Jadi Desa Mandiri Energi, Berkat Biogas Dan Limbah Pabrik Tahu

Sabtu, 14 November 2020 12:43 WIB
Desa Urutsewu di Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah sukses menyulap limbah ternak ayam menjadi biogas. (Foto: Humas ESDM)
Desa Urutsewu di Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah sukses menyulap limbah ternak ayam menjadi biogas. (Foto: Humas ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cerita tak biasa hadir di sebuah desa di lereng Merapi, yakni Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Desa tersebut sukses menjadi desa mandiri energi, berkat kerja sama apik warganya. Kebutuhan untuk memasak, bahkan sebagian listrik warga telah dipenuhi dari limbah yang ada di desa tersebut.

Kebutuhan untuk memasak warga di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah telah banyak disuplai oleh biogas yang berasal dari limbah ternak dan pabrik tahu. (Foto: Humas ESDM)

Baca juga : Siap Hadapi Debat Kandidat, Ini Sederet Program Unggulan Irman-Zunnun

Terlihat pipa panjang yang berisi biogas, melintang di sejumlah rumah di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang di sebelah utara dan timur tersebut.

Biogas tersebut berasal dari limbah ternak ayam, sapi, hingga limbah pabrik tahu.

Baca juga : Pemerintah Tak Bisa Sendirian Berantas Pandemi Covid-19

"Ini berangkat dari keprihatinan kami terhadap limbah tahu, yang banyak terdapat di desa ini. Saya minta inisiatif yang punya pabrik tahu, untuk mengolah limbah ini. Akhirnya, biogas menjadi pilihan karena hasilnya tak hanya bisa dimanfaatkan untuk memasak, tetapi juga bisa dikonversi juga untuk penerangan," ujar Kepala Desa Urutsewu Sri Haryanto di Boyolali, seperti dikutip laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Salah satu pemilik pabrik tahu, Suwarno (42), yang juga adalah ketua RT 5 Dusun Gilingan, Urutsewu, berinisiatif membangun digester biogas, untuk mengubah 5.000 liter limbah pabrik tahu dalam sehari menjadi biogas.

Baca juga : Sumur Resapan Bijak Berplastik Bisa Atasi Banjir Sekaligus Kurangi Limbah Plastik

"Kini bisa mengalirkan gas bagi 7 rumah di sekitar sini, juga untuk menyalakan genset emergensi dan pengadaan air bersih Pamsimas bagi 60 pelanggan. Bahkan, sampai ke tetangga desa," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.