Dark/Light Mode

Enam Langkah Strategis Untuk Mendorong Penerimaan Devisa Pariwisata 2019

Senin, 18 Maret 2019 15:54 WIB
Ilustrasi Devisa Pariwisata. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Devisa Pariwisata. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati 6 langkah strategis untuk mendorong penerimaan devisa pariwisata 2019. Demikian kesimpulan yang mengemuka dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (Rakorpusda)  yang mengangkat tema “Strategi Akselerasi Pencapaian Target Devisa Pariwisata” pada hari Senin (18/3) di Jakarta. 

Baca juga : Frederika Alexis Cull Pemenang Puteri Indonesia 2019

Rapat Koordinasi ini merupakan kelanjutan dari Rakorpusda yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 29 Agustus 2018 sebagai wujud komitmen bersama Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mendorong pengembangan pariwisata, terutama terkait upaya meningkatkan penerimaan devisa pariwisata.

Baca juga : Pupuk Indonesia Perkuat Jaringan Distributor & Kios

Rapat Koordinasi ini diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman bersama Gubernur Bank Indonesia, dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Badan Pusat Statistik, pejabat kementerian/lembaga terkait, serta sejumlah kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dari daerah destinasi pariwisata. 
 
Rapat diawali dengan pembahasan monitoring dan evaluasi kinerja pariwisata dari berbagai inisiatif dan kebijakan yang telah dan sedang ditempuh Pemerintah, serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk penguatan kinerja sektor pariwisata ke depan. Keenam langkah strategi kebijakan prioritas bersama untuk mencapai target devisa pariwisata 2019, sebagai berikut:
 
1.Mempercepat penyelesaian beberapa proyek infrastruktur, seperti New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Yogyakarta dan akses pendukungnya, runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, rapid exit taxiway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, dan pengembangan jalan di sekitar destinasi wisata.  Percepatan penyelesaian proyek infrastruktur tersebut untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
2. Mendorong pengembangan atraksi wisata, antara lain melalui:
    a. Pengembangan pariwisata di daerah perbatasan (cross-border tourism) melalui penyelenggaraan sejumlah kegiatan wisata secara periodik.
    b. Pengembangan atraksi wisata ke arah quality tourism dengan menetapkan kapasitas daya dukung (carrying capacity) di daerah destinasi wisata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.