Dark/Light Mode

Ekonomi Ada Tanda-tanda Siuman

Jokowi Berbinar-binar

Jumat, 4 Desember 2020 06:56 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memprediksi, perekonomian Indonesia akan pulih tahun depan. Indikator-indikatornya sudah terlihat. Jokowi pun senang.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 yang digelar virtual dan disiarkan lewat YouTube BI, kemarin. Saat menyampaikan prediksi ini, Jokowi berbinar-binar.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut, kerja keras pemerintah selama 9 bulan dalam mengatasi dampak pandemi mulai terlihat hasilnya. Tanda-tanda positif sudah nampak, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

Baca juga : Tekan Emisi Gas, Tata Kelola Lingkungan Di BUMN Meningkat

Dari sisi ekonomi, Jokowi menyebut, kita sudah melewati titik terendahnya. Kini pertumbuhan sudah menuju tren positif. Ekonomi, yang di kuartal II-2020 tumbuh minus 5,32 persen, mulai membaik. Di kuartal III, minus tinggal 3,49 persen.

"Tren positif membaik. Dengan momentum ini, saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan keempat dan seterusnya," kata Jokowi.

Jokowi membeberkan tanda-tanda ekonomi yang mulai siuman. Pertama, sektor industri pengolahan mulai mengalami perbaikan di Oktober 2020. Ini tanda baik, karena industri ini merupakan kontributor terbesar Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Baca juga : Prancis Vs Swedia, Ayam Jantan Simpan Tenaga

Kedua, neraca perdagangan mulai surplus di kuartal ketiga. Ketiga, pasar modal dan keuangan juga menunjukkan hal yang positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini sudah bertengger di level 5.800-an. Keempat, nilai tukar rupiah stabil di angka Rp 14.100-an.

"Sinyal positif perekonomian sudah jelas. Semakin jelas," kata Jokowi, dengan senyum mengembang di wajahnya.

Namun, Jokowi meminta semua pihak tetap waspada. Jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia khawatir terjadi gelombang kedua yang akan merugikan upaya dan pengorbanan yang telah pemerintah lakukan.

Baca juga : Jokowi Jengkel

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan hal serupa. Kata dia, masa-masa kritis sudah lewat. Di kuartal IV-2020, tanda-tanda perbaikan sudah terlihat. Berdasarkan hal tersebut, dia percaya diri meramalkan perekonomian Indonesia pada 2021 akan tumbuh di kisaran 4,8-5,8 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.