Dark/Light Mode

Tembus Rp 2 Triliun, Wika Pecahkan Rekor Laba Bersih

Kamis, 21 Maret 2019 08:08 WIB
(Ilustrasi: Humas Wijaya Karya)
(Ilustrasi: Humas Wijaya Karya)

 Sebelumnya 
Multiplayer Efffect Building Information Modelling (BIM)
Salah satu kunci yang turut mendorong catatan biru bagi perseroan dalam hubungannya dengan efisiensi, keekonomian dan efektivitas kerja sepanjang tahun buku 2018, adalah implementasi building information modelling (BIM).

Future engineering tool dalam konteks konstruksi digital ini, mampu memberikan keuntungan dari sisi biaya, mutu dan waktu. Program ini mampu melaksanakan beberapa tahap perencanaan engineering secara bersamaan. Mulai dari desain, model, visualisasi, dan simulasi.

Baca juga : Tembus Rp 4.040, Saham BRI Cetak Rekor

Tahun 2018, implementasi BIM mampu mengakomodir 7 proyek strategis Wika dari 2 target yang diberikan, program di 14 proyek Wika, mengakomodir 1 pilot project untuk BIM Level 2, serta mendapatkan sertifikasi PII.

Beberapa kesuksesan implementasi BIM di antaranya mampu menemukan clash detection di beberapa proyek seperti Jalan Tol Serang – Panimbang, Jalan Tol Pekanbaru, Mandiri University dan Bendungan Sukamahi. Clash detection ini berfungsi bagi tim proyek untuk mengungkap potensi masalah di awal, dan mengintegrasikannya.

Baca juga : Sejumlah Warga Sentani Kekurangan Air Bersih

Pada tahun keduanya di 2019 ini, BIM Wika bersiap menjawab tantangan dengan strategi baru, menyusul kesuksesan sepak terjang di tahun lalu.

Setelah tahun lalu berhasil meraih 2 penghargaan internasional, tahun ini BIM dituntut untuk lebih memberikan manfaat nyata bagi proyek–proyek Wika. BIM Wika diyakini mampu mengimplementasikan program level 1 pada sebagian besar proyek, serta mengembangkan program BIM bagi seluruh karyawan dan publik eksternal melalui BIM Academy dan publikasi.

Baca juga : Tembus Rp 13 Triliun, Ekspor Rokok Makin Ngebul

BIM Wika bersifat open program, yang memungkinkan tim Wika dapat mengadopsi program–program BIM sesuai kebutuhan. Hal ini menjadi kekuatan bagi Wika. Sebab, selain mampu menemukan clash detection, BIM juga mampu memperbaiki desain sebelum proses konstruksi dimulai.

BIM Wika juga mengadopsi program survei yang dapat mengklarifikasi desain, dan memperbaiki desain yang dapat dilakukan bersamaan dengan proses BOQ. Laporan desain yang dihasilkan lebih akurat dan aktual. Gabungan dari seluruh kelebihan tersebut, berujung pada optimalisasi dan efisiensi biaya dalam proyek–proyek yang dikerjakan. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.