Dark/Light Mode

HUT ke-63, Ini 10 Bakti Pertamina Untuk Negeri

Kamis, 10 Desember 2020 10:51 WIB
HUT ke-63, Ini 10 Bakti Pertamina Untuk Negeri

 Sebelumnya 
Pertamina Group juga telah mewujudkan 45 persen rata-rata tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam periode 2017-2019. Di samping bersinergi dengan unsur pemerintah dan banyak BUMN, serta swasta.

3. Memantapkan Langkah Menjadi Global Energy Company Pertamina menyempurnakan diri sebagai holding migas dan bertransformasi untuk bergerak lebih lincah, cepat, dan fokus mencapai visi ke depan.

Untuk mewujudkan itu, Pertamina sudah membentuk 5 subholding yakni Upstream, Gas, Refinery & Petrochemical, Commercial & Trading, dan Power & NRE, serta satu Shipping Company.

Baca juga : Dian Sastro Happy Pandemi Tak Batasi Sineas Untuk Berkarya

Pertamina juga konsisten mempersiapkan calon pemimpin masa depan melalui berbagai program strategis. Antara lain Trailblazer dan Catalyser yang telah mendapatkan pengakuan internasional, dan Prime untuk mempersiapkan BOD serta beragam capability development programs. Seperti GM Academy dan Megaproject Academy.

4. Meningkatkan Ketahanan Energi

Pertamina terus berkomitmen menjamin ketahanan dan ketersediaan energi nasional. Saat ini, tingkat produksi migas domestik dan internasional Pertamina telah mencapai 862 MBOEPD.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Energi Nasional, Pertamina EP Genjot Pengeboran Di 2021

Pertamina juga telah melakukan survei seismik 2D seluas 31.153 km2, atau menjadi yang terbesar di Asia Pasifik dan Australia dalam 10 tahun terakhir ini, sebagai upaya menemukan giant discovery migas di Indonesia.

Tahun ini, Pertamina juga mendapat tambahan contingent resources migas baru sebesar 133 MMBOE dari pengeboran sumur eksplorasi Wolai-2 dan Akasia Prima-1, serta reassessment lapangan yang sudah ada.

Selain itu, Pertamina juga menambah kapasitas tangki timbun BBM dan Avtur sebesar 148 ribu KL di wilayah Indonesia Timur.

Baca juga : Jelang HUT Ke-63, Pertamina Gelar Aksi Kemanusiaan di 105 Yayasan

Selanjutnya, Proyek Langit Biru Cilacap beroperasi sejak Juli 2019, sehingga berhasil menurunkan impor Pertamax sebanyak 668.000 barel per bulan (setara 700 juta dolar AS/tahun).

5. Menjamin Akses Energi dan Memprioritaskan Pelayanan Prima

Pertamina memastikan produk BBM dan gas dapat dinikmati rakyat Indonesia dengan pelayanan berkualitas. Dimulai dari pengelolaan stok nasional yang baik, didukung pemanfaatan time to buy yang tepat dan efisien. Kemudian, memastikan rantai suplai berjalan lancar yang didukung 270 unit tanker, termasuk 2 unit kapal VLCC 300.000 DWT baru untuk mengangkut minyak mentah, 118 depot dan 7.000 mobil tangki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.