Dark/Light Mode

Rilis BPPU 2025, BI Perkuat Efektivitas Transmisi Kebijakan Moneter

Senin, 14 Desember 2020 14:09 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Antara)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) merilis Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pelaku pasar, sehingga dapat merespons positif langkah-langkah pengembangan pasar uang.

Dalam BPPU, BI menjabarkan beberapa strategi pengembangan pasar uang, di mana terdapat lima visi melalui tiga insiatif utama untuk mewujudkan pasar uang yang modern dan maju di era digital pada 2025.

Baca juga : ICCF 2020, Kreativitas Untuk Kemuliaan

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, upaya tersebut menegaskan kembali salah satu arah bauran kebijakan BI pada 2021 yang disampaikan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), bahwa BI mempercepat pendalaman pasar uang sesuai BPPU 2025, untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter serta mendukung pembiayaan perekonomian nasional.

"BPPU 2025 disusun oleh Bank Indonesia dalam rangka melengkapi keseluruhan inisiatif pengembangan pasar keuangan, khususnya pada pasar uang, yang telah disepakati dalam Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan (SN-PPPK)," jelas Perry dalam peluncuran BPPU 2025, Senin (14/12) secara virtual.

Baca juga : RKSA 2021, Perkuat Hilirisasi Penelitian

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan lima visi BPPU 2025. Pertama, membangun pasar uang modern dan maju untuk mendukung pembiayaan ekonomi nasional dan efektivitas transmisi kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan. Kedua, mengembangkan produk, pricing, dan pelaku pasar.

Ketiga, memperkuat infrastruktur pasar uang yang andal, efisien, aman, dan terintegrasi. Keempat, mengembangkan data serta digitalisasi yang memiliki fitur granular, real-time, dan aman. "Kelima, mewujudkan regulatory framework dengan karakteristik yang agile, industry-friendly, inovatif, dan memenuhi kaidah internasional," sebutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.