Dark/Light Mode

Studi Lazada Indonesia : 94 Persen Penjualan UMKM Terdongkrak Promo E-Commerce

Jumat, 18 Desember 2020 17:30 WIB
Studi Lazada Indonesia : 94 Persen Penjualan UMKM Terdongkrak Promo E-Commerce

 Sebelumnya 
"Ini menunjukkan peran e-Commerce di era pandemi Covid-19 juga semakin penting, terutama dalam membantu pemulihan ekonomi nasional pada umumnya, dan mendukung kelangsungan usaha UMKM pada khususnya," jelas CMO Lazada Indonesia Monika Rudijono dalam paparan studi bertajuk Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui e-Commerce secara virtual, Kamis (17/12).

Studi tersebut dikeluarkan Lazada yang didukung oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), studi yang dilaksanakan bekerja sama dengan YCP Solidiance, konsultan manajemen ternama di Asia, juga mengungkapkan adanya fondasi pertumbuhan (building blocks) yang berbeda antara perusahaan besar dan UMKM untuk bisa bertumbuh secara optimal di ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Masih dari studi yang sama menunjukkan, adanya peningkatan kontribusi yang signifikan dan berkelanjutan dari perdagangan digital dalam lima tahun terakhir, meskipun proporsi antar sektor bisnis tidaklah sama.

Baca juga : Indonesia Power Sukses Borong Penghargaan Bidang Lingkungan

Di Indonesia, meski UMKM menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi, namun adopsi digital pada UMKM masih menjadi sebuah tantangan. "Bila 100 persen perusahaan besar telah menjalankan digitalisasi, baru 13 persen UMKM yang beradaptasi dan mulai melakukan digitalisasi," kata Monika.

Untuk itu sambung dia, visi Lazada adalah untuk mempercepat kemajuan ekonomi di Asia Tenggara melalui commerce dan teknologi. Ia menegaskan, melalui studi ini, pihaknya ingin lebih memahami perjalanan dan building blocks dari perusahaan besar dan UMKM dalam transformasi menuju ekonomi digital, serta bagaimana Lazada sebagai platform e-Commerce dapat mendukung kebutuhan tersebut.

"Dengan dukungan teknologi canggih yang kami miliki, pemberdayaan data, serta solusi logistik yang holistik, Lazada siap jalankan misi dukung pemerintah Indonesia memberdayakan bisnis dan individu dalam menjalankan transformasi digital untuk bisa maju bersama dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ucapnya.

Baca juga : Anak Indonesia Menunggu Terobosan Kebijakan Penanganan Stunting Kemenkes

Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba menegaskan, pentingnya transformasi digital ini bagi kemajuan Indonesia.

Transformasi digital ini sambungnya, berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai fondasi perekonomian yang kuat dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga melihat, sudah terjadi banyak perubahan di aktivitas masyarakat sepanjang 2020. Pertumbuhan penggunaan e-commerce beberapa tahun belakangan sebenarnya cukup menggembirakan, namun pandemi memang memberi dampak sangat besar pada industri ini. "Kami pikir, e-commerce dan pelaku UMKM merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan," tegasnya.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Panama Pulangkan 17 ABK

Partner & Head of YCP Solidiance Indonesia, Gervasius Samosir menambahkan, digitalisasi merupakan salah satu kunci untuk dapat tetap bertahan di tengah persaingan ekonomi saat ini.

Salah satu cara utama mencapai inklusi digital adalah melalui keterlibatan menyeluruh dari e-Commerce yang akan bertindak sebagai platform untuk memberikan dukungan berupa akses kepada permodalan, pemasaran, serta inovasi pasar. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.