Dark/Light Mode

Disperindag Tangsel Fasilitasi Temu Usaha

Kamis, 28 Maret 2019 21:51 WIB
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany (tengah) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel memfasilitasi temu usaha eksportir dan importir dalam rangka pengembangan komoditi ekspor di Ciputat, Rabu (27/3). (Foto : Tangsel Pos).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany (tengah) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel memfasilitasi temu usaha eksportir dan importir dalam rangka pengembangan komoditi ekspor di Ciputat, Rabu (27/3). (Foto : Tangsel Pos).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendorong peningkatan ekspor dan impor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel memfasilitasi temu usaha eksportir dan importir dalam rangka pengembangan komoditi ekspor dan impor, di Aula Balaikota Lantai 4, Ciputat, Rabu (27/3).

Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana menjelaskan, temu eksportir dan importir ini dalam rangka menambah wawasan terkait ekspor dan impor.

Tidak hanya eksportir dan importir saja yang datang, namun Disperindag juga mengundang pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) Tangsel yang mempunyai potensi untuk eksport.

Baca juga : Usai Diperiksa, Bos Borneo Samin Tan Ogah Jelaskan Kasusnya

Bahwa sekarang ini pemerintah sudah memberikan kemudahan dalam bentuk regulasi untuk ekspor.

“Kita ingin memberikan wawasan kepada mereka, akan kemudahan ekspor, untuk itu saya mengundang Free Trade Agreement (FTA) Center di bawah Kementerian Perdagangan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pelaku usaha ini untuk mampu bersaing di Pasar Global.

FTA Center juga membantu pelaku usaha dalam proses ekspor seperti prosedur ekspor, promosi hingga pemasaran,” ungkapnya. Maya menjelaskan, bagi pelaku IKM di Tangsel, keberadaan FTA Center dapat membantu IKM atau UKM untuk meningkatkan kualitas dalam ekspor.

Baca juga : Dikritik Ibunda Karena Peluk Fans Cewek, Mo Salah Tertawa

Untuk di Tangsel sendiri ada 691 eksportir dan importir di Tangsel, namun sebagian besar masih importir.

“Untuk itu Saya berharap para importir ini merambah ke eksportir, untuk itu saya meminta tolong kepada nara sumber dari Kementerian, FTA Center, Beacukai dan lainnya, untuk menjelaskan kemudahan apa saja yang didapat atau bentuk regulasi apa saja yang ada untuk pelaku usaha ini,” harapnya.

Dalam temu usaha ini, Disperindag mengundang sebanyak 125 pelaku usaha baik eksportir maupun importir, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan peserta yang sama dan narasumber yang berbeda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.