Dark/Light Mode

Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ182, BKS Pastikan Tak Ada Yang Ditutup-tutupi

Rabu, 3 Februari 2021 22:58 WIB
Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ182, BKS Pastikan Tak Ada Yang Ditutup-tutupi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) memastikan, informasi soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Februari 2021, tidak ada yang ditutup-tutupi. 

Mulai dari pencarian jenazah, kotak hitam, sampai komunikasi dengan pihak keluarga.

Baca juga : KNKT Bantah Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Alami “Full Stall”

“Saya minta Kepala Basarnas membuka informasi terbuka  Setiap tiga jam, konferensi pers. Jadi sekali lagi, saya sampaikan,  tidak ada upaya menutup-nutupi,” kata BKS dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu (3/1).

Upaya pengungkapan fakta sejelas-jelasnya, berawal dari beberapa saat setelah kejadian. Ketika itu, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk memaksimalkan upaya pencarian jenazah. Pemerintah membantu hak-hak dari keluarga korban, memberikan komunikasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

Baca juga : 53 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Terima Santunan Jasa Raharja

"Kami langsung merapat di Soekarno Hatta. Semua unsur sudah datang. Ada dari AP II, Sriwijaya Air, Basarnas, KNKT, Kemenhub, BMKG dan lain-lain. Waktu itu, kami juga menyampaikan hal-hal yang sudah diinformasikan dan berhadapan langsung dengan media. Artinya, nggak ada yang ditutupi,” jelas BKS.

Ia juga berjanji akan mengawal penyerahan santunan, serta asuransi kepada keluarga korban secara tuntas.

Baca juga : Rilis Laporan Awal Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, KNKT Minta Waktu 30 Hari

“Kami tetap mengawal santunan yang merupakan hak dari keluarga korban. Kami tetap berkoordinasi dengan Sriwijaya dan pihak lain. Secara jujur saya sampaikan, kita tidak bisa menyampaikan uang itu tanpa penyelesaian masalah hak waris. Jangan sampai salah. Nanti timbul persengketaan yang tidak perlu,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.