Dark/Light Mode

Komitmen Mengurangi Pemanasan Global dan Dampak Perubahan Iklim

13 Bandara AP I Kampanyekan Global Earth Hour 2019

Minggu, 31 Maret 2019 18:20 WIB
Kampanye Earth Hour 2019 di lingkungan AP I (Foto: Humas AP I)
Kampanye Earth Hour 2019 di lingkungan AP I (Foto: Humas AP I)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kampanye global Earth Hour 2019 kembali digelar secara serentak di seluruh dunia pada Sabtu (30/3) malam. PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I turut mendukung kegiatan Earth Hour 2019, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi pemanasan global dan dampak perubahan iklim.

Aksi ini dilakukan 13 bandara di lingkungan AP I, dengan memadamkan lampu selama 60 menit mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Bandara-bandara tersebut adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya.

Juga di Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Lombok, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.

Aksi kampanye global bertajuk “Switch Off Earth Hour 2019” yang dilakukan AP I tahun ini, dipusatkan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, menggandeng Komunitas Earth Hour dan WWF-Indonesia.

Baca juga : AP I Dapat Suntikan Rp 5 T Dari 3 BUMN

Kegiatan ‘Switch Off Earth Hour 2019’ secara serentak di 13 bandara AP I, di tahun sebelumnya, dipusatkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Aksi ini merupakan salah satu komitmen kami, untuk ikut serta mengurangi pemanasan global dan dampak perubahan iklim, serta mengajak komunitas dan masyarakat luas bersama-sama mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi, dalam keterangan tertulisnya.

“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengguna jasa bandara, komunitas bandara, stakeholders terkait, serta masyarakat yang telah ikut ambil bagian mendukung kegiatan ini. Secara keseluruhan, aksi ini tidak mengganggu aktivitas operasional dan pelayanan di bandara-bandara tersebut,” tambah Faik.

Earth Hour merupakan gerakan lingkungan yang diinisiasi WWF, organisasi pelestarian global yang bekerja di 100 negara di dunia. Gerakan ini bertujuan memberi inspirasi dan memberdayakan individu, institusi bisnis, organisasi, dan pemerintah untuk mengambil tindakan nyata terhadap lingkungan alam.

Baca juga : Patok Penjualan Rp 7,9 T, Wika Beton Percaya Diri

Kampanye Earth Hour kini telah berkembang dari sebuah kegiatan simbolis di satu kota pada tahun 2007, menjadi gerakan lingkungan terbesar di dunia, yang mencakup lebih dari 7.000 kota dan 180 negara dan wilayah.

Dalam rangkaian Earth Hour 2019, sejak 18 Maret lalu, bandara-bandara AP I telah mengadakan berbagai kegiatan terkait aksi kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan ini melibatkan karyawan, komunitas bandara, serta masyarakat sekitar.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Juanda Surabaya misalnya, diadakan aksi “rampok plastik”.

Ini adalah gerakan menukarkan kantong plastik yang dibawa pengguna jasa bandara, dengan kantong kain yang lebih ramah lingkungan. Plastik yang terkumpul, nantinya akan dijadikan bahan pembuatan ecobrick (bata ramah lingkungan yang terbuat dari sampah plastik).

Baca juga : Adhi Commuter Bidik Pasar Eksekutif Muda

Kegiatan membersihkan sampah di area obyek wisata juga dilakukan oleh sejumlah bandara. Bandara Adisutjipto Yogyakarta melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cangkring, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di Pantai Kuta, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Pantai Samalona, dan Bandara Sam Ratulangi Manado di obyek wisata Gunung Tumpa.

Beberapa bandara juga melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan bandara, pembuatan biopori, dan penanaman pohon. Termasuk, penanaman 24 ribu bibit bakau di kawasan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.

Selain itu, juga diadakan pula penanaman terumbu karang, di kawasan Pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.