Dark/Light Mode

Harga Masih Tinggi, Pedagang: Segera Gelontorin Bawang Putih Ke Pasar

Minggu, 7 April 2019 06:22 WIB
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri berharap pemerintah memperbesar pasokan bawang putih ke pasar jika memang masih memiliki banyak stok.

“Saat ini harga bawang putih masih mahal, sudah jauh melampaui harga normalnya,” ungkap Mansuri kepada Rakyat Merdeka, pada akhir pekan.

Baca juga : Stabilkan Harga, Kementan Gelar OP Bawang Merah & Bawang Putih 

Dia menyebutkan, untuk wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa, harga bawang putih mencapai Rp 40.000 pe kg. Padahal harga normalnya berada Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kg.

Mansuri menegaskan tingginya harga bawang di pasar karena harga pembelian oleh pedagang sudah mahal. Para pedagang di pasar hanya mengambil untung tipis. Pedagang pasar tidak pernah memainkan harga.

Baca juga : Kemendag Kuras Stok Gudang Bawang Putih

Dia menilai tingginya harga bawang putih tidak lepas dari menurunnya pasokan karena terlambat melakukan impor. “Kita semua tahu 95 persen bawang putih dari impor. Pertanyaannya kok, sudah lama impor, proses dan jadwalnya masih saja berantakan,” ungkapnya.

Mansuri mewanti-wanti potensi peningkatan permintaan menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal satu bulan lagi. Permintaan bisa naik sampai 100 persen. Karena, bawang putih merupakan komoditas penting yang dibutuhkan di setiap pembuatan masakan. “Puasa sudah tidak lama lagi, pemerintah harus sudah siap-siap mengguyur pasar jika ingin harga bisa terkontrol,” ungkapnya.

Baca juga : Catat, Batas Pelaporan SPT Diperpanjang Satu Hari

Soal harga pangan lain, Mansuri menerangkan, sejauh ini cukup stabil. Ada beberapa kenaikan tetapi kecil dan masih dalam batas wajar. “Sebenarnya harga itu tergantung jumlah pasokan. Selama pasokan baik, harga akan tetap terkontrol,” ungkapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.