Dark/Light Mode

Yang Lain Menguat, Rupiah Loyo Sendirian

Selasa, 23 Maret 2021 10:11 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah masih loyo pagi ini. Rupiah dibuka melemah 0,01 persen di level Rp 14.408 per dolar AS dibandingkan perdagangan kemarin, di level Rp 14.407.

Sementara, sebagian besar mata uang Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Rupee India menguat 0,19 persen, ringgit Malaysia menguat 0,10 persen, yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,01 persen.

Baca juga : Tuchel Larang Kiper Mendy Perkuat Timnas Senegal

Indeks dolar AS terpantau menguat 0,1 persen atau 0,094 poin ke level 91,836. Sementara nilai tukar mata uang Garuda terhadap euro menguat 0,05 persen ke level Rp 17.163, terhadap dolar Australia juga naik 0,31 persen ke level Rp 11.106 dan terhadap yuan China menguat 0,09 persen ke level Rp 2.210.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat, dari dalam negeri, pergerakan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja untuk mengurangi dampak negatif Covid-19, utamanya di sektor lapangan kerja.

Baca juga : Tenaga Medis Itu Patriot Kekinian

Selain itu, pengesahan berbagai regulasi turunan tentang ketenagakerjaan serta memberikan fasilitas perlindungan, pemberdayaan insentif. “Dan pembiayaan bagi pelaku UMKM juga turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah,” ujarnya dalam laporan, Selasa (23/3).

Selain itu, Ibrahim melihat, pembentukan Indonesia Investment Authority (INA) juga dinilai menjadi katalis positif pada pergerakan rupiah pada hari ini. Melalui berbagai upaya tersebut pemerintah optimistis di 2021 akan menjadi titik balik dari permasalahan akibat pandemi.

Baca juga : Neraca Dagang Surplus, Rupiah Malah Loyo

“Undang-Undang Cipta kerja membawa angin segar dan sempat membuat mata uang rupiah kembali ke performa terbaik walau kemarin rupiah ditutup stagnan,” jelasnya.

Dari sentimen luar negeri, yield treasury AS yang bergerak dalam range sempit masih akan menjadi fokus utama pasar pada pekan ini. Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memprediksi nilai tukar rupiah kemungkinan akan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp 14.390-Rp 14.430 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.