Dark/Light Mode

Donor Darah Rutin, Pertamina MOR II Sumbagsel Sumbang 156 Kantong Darah

Rabu, 10 April 2019 15:11 WIB
Kegiatan donor darah rutin yang digelar Pertamina MOR II Sumbagsel, Selasa (9/4). (Foto: Humas Pertamina MOR II)
Kegiatan donor darah rutin yang digelar Pertamina MOR II Sumbagsel, Selasa (9/4). (Foto: Humas Pertamina MOR II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menyumbang 156 kantong darah atau setara 54,6 liter darah untuk yang membutuhkan, dalam kegiatan donor darah rutin, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Selasa (9/4).

“Kegiatan ini sangat bermanfaat.Baik bagi kesehatan pendonor, maupun bagi yang akan menerima transfusi. Untuk itu, saya mengajak tim manajemen, para pekerja, mitra dan keluarga untuk ikut serta memberikan darah kita,” ujar GM Pertamina MOR II Sumbagsel., Primarini.

Baca juga : Dukung Ekonomi Nias, Pertamina Resmikan DPPU Binaka

Dijelaskan, kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap 3 bulan sekali sebagai bentuk kepedulian Pertamina MOR II Sumbagsel.  “Karena sampai saat ini, darah belum dapat diproduksi oleh alat apa pun. Kebutuhan darah pasien hanya tergantung dari kebaikan para pendonor yang telah sukarela menyumbangkan darahnya,” tutur Primarini.

Menurut info PMI, setidaknya  ada 5 manfaat yang diperoleh dari aktivitas donor darah. Pertama, menjaga kesehatan jantung. Tingginya kadar zat besi dalam darah, akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah, bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.  Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri. Ini sama halnya dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil.  Dengan begitu, risiko penyakit jantung bisa berkurang.

Baca juga : Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Hasil Karet Warga Untuk Mengaspal Jalan

Kedua, meningkatkan produksi sel darah merah. Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Sebagai pendonor,  kita akan mendapatkan pasokan darah baru, setiap kali mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

Ketiga, membantu menurunkan berat badan. Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 

Baca juga : Mantan Dirut Pertamina Persoalkan Perhitungan Kerugian Negara Oleh Akuntan

Keempat, mendapatkan kesehatan psikologis. Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan, akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar. 

Kelima, mendeteksi penyakit serius. Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria, sesuai prosedur standar. Bagi penerima donor, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah "rambu peringatan" yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.