Dark/Light Mode

Tingkat Kecelakaan Masih Tinggi, Adira Insurance Edukasi Masyarakat Aman Berkendara

Rabu, 28 April 2021 20:31 WIB
Dari kiri, Pegiat otomotif Jujuk Margono dan Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama dalam kegiatan diskusi sekaligus peluncuran kampanye #SudahZiapAman dari Autocillin, Rabu (28/4). (Foto: Istimewa)
Dari kiri, Pegiat otomotif Jujuk Margono dan Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama dalam kegiatan diskusi sekaligus peluncuran kampanye #SudahZiapAman dari Autocillin, Rabu (28/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, sebanyak 61 persen kecelakaan terjadi karena faktor manusia, 30 persen faktor sarana prasarana, dan 9 persen faktor pemenuhan persyaratan laik jalan. “Keamanan dan keselamatan di jalan tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Belum lagi risiko-risiko yang harus ditanggung apabila terjadi musibah saat berkendara di jalan. Sebagai contoh, saat mengalami kecelakaan beruntun, ada pihak-pihak lain yang juga dirugikan dari musibah tersebut.

Baca juga : KLHK Bangun Market Access Player Yang Profesional

Untuk itu katanya, penting memiliki asuransi kendaraan yang mampu melindungi secara lengkap baik diri sendiri maupun orang lain. Termasuk Tanggung Jawab Pihak Ketiga, yang merupakan salah satu jaminan perluasan dari Autocillin.

"Kami terus memberikan rasa aman melalui berbagai fitur yang memberikan kemudahan bagi pelanggan,” ujar Wayan.

Baca juga : Pasokan Vaksin Datang Lagi, Menlu Retno Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Ke depan, Adira Insurance mengajak semua pemangku kepentingan untuk melakukan upaya kolektif, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, guna menciptakan keamanan dan keselamatan jalan secara berkelanjutan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.