Dark/Light Mode

Supaya Ekonomi Nasional Cepat Pulih, Airlangga Minta Pengawasan Intern Digenjot

Kamis, 27 Mei 2021 12:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pemerintah optimis di kuartal II 2021 ini, Indonesia dapat meraih pertumbuhan sekitar 7 persen.

"Secara full year, di akhir tahun, kita bisa meraih pertumbuhan dalam rentang 4,5 hingga 5,3 persen," ujar Airlangga.

Optimisme tersebut tentunya didasarkan pada berbagai hal. Antara lain, berbagai leading indicators yang terus bergerak ke arah positif.

Baca juga : Menkeu Kesal Anggaran Daerah Ngendap Di Bank

Dalam upaya percepatan program pemulihan ekonomi nasional, diperlukan pengawasan yang efektif. Serta penguatan kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Peran strategis yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan rekomendasi atas langkah-langkah yang diambil pemerintah. Sehingga, menjadikan pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional berjalan akuntabel dengan tata kelola yang baik, sederhana dan tidak berbelit-belit.

Selain itu, dukungan BPKP dan APIP diharapkan dapat bersifat fleksibel dalam memberikan asistensi, sehingga dapat mencegah terjadinya niat buruk (moral hazard). Namun tidak menoleransi penyalahgunaan wewenang.

Baca juga : BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Penawaran Data Di Forum Online

Peran utama pengawasan adalah menjamin tercapainya tujuan pemerintah, tujuan program dan tujuan belanja anggaran secara akuntabel, efektif dan efisien.

“Saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran. Apalagi di saat pandemi seperti ini. Semuanya harus dihemat,” tegas Presiden Jokowi.

Airlangga berharap, pengawasan intern nasional semakin efektif. "Semoga, bisa menjadi solusi dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.