Dark/Light Mode

Jatuh Tempo Diperpanjang Hingga 2026

Garuda Lega Himbara Setujui Restrukturisasi

Rabu, 30 Juni 2021 05:43 WIB
Garuda Indonesia. (Foto : Istimewa).
Garuda Indonesia. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Restrukturisasi, sambung dia, juga harus dilakukan pada sisi bisnis dengan cara meningkat­kan secara optimal bagi hasil pendapatan di sektor kargo. Termasuk juga strategi mengatur ulang rute pesawat. Sehingga, aspek efisiensi dan fokus pada segmen market bisa dijalankan.

Pengembalian Pesawat

Baca juga : Jakarta Lockdown, Setuju Atau Tolak?

Garuda Indonesia juga mem­berikan penjelasan kepada BEI terkait keputusan maskapai mengembalikan dua pesawat B737-800 NG sewaan kepada les­sor. Langkah tersebut merupakan upaya perseroan untuk menekan beban biaya sewa pesawat.

Dengan adanya pengembalian 2 pesawat B737-800 (PK-GMS & PK-GMZ), hal tersebut akan mengurangi beban atau future obligation perseroan di masa yang akan datang. Manajemen mengakui, perseroan masih me­miliki tunggakan pembayaran sewa dari kedua armada yang sudah dikembalikan tersebut. Namun, perseroan akan tetap me­nyelesaikan kewajiban bayar atas outstanding atau nilai past due untuk kedua pesawat tersebut.

Baca juga : Layanan Perpanjang SIM Polda Metro Hadir Di 5 Lokasi

Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio, perseroan terus melakukan proses negosiasi kepada lessor. Proses ini juga turut didukung oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

“Kementerian BUMN telah membentuk Tim Percepatan Restrukturisasi Perseroan yang salah satu substream-nya adalah fokus mengenai lessor. Dan melakukan monitor perkembangan terhadap tahapan negosiasi dengan pihak lessor,” jelas dia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.