Dark/Light Mode

Dukung Digitalisasi Pendidikan

Zyrex Siap Penuhi Kebutuhan Laptop Dalam Negeri

Senin, 26 Juli 2021 17:58 WIB
Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik. (Foto: Ist)
Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produsen komputer dan elektronika nasional, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (Zyrex) mempersiapkan produksi laptop untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi pendidikan yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Zyrex telah menerima pesanan 165 ribu unit laptop senilai Rp 700 miliar dan siap memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri senilai Rp 17 triliun sampai tahun 2024," ujar Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (26/7).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Zyrex telah menambah kapasitas 4 lini produksi perakitan atau assembly line, hingga berjumlah 8 lini produksi.

Baca juga : Digitalisasi BAZNAS Dongkrak Pengumpulan Kurban 75 Persen

Dengan penambahan lini rakit, Zyrex kini mempunyai kapasitas produksi maksimal 430 ribu laptop yang dapat memenuhi kebutuhan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tahun ini melalui Kemendikbud Ristek di tingkat pusat, maupun di tingkat daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan.

Timothy menjelaskan, Zyrex bertekad memproduksi laptop sesuai rencana pengadaan produk TIK di level PAUD, SD, SMP, SMA, SLB dan SMK sepanjang 2021-2024 yang mencapai minimal 1,3 juta laptop senilai Rp 17 triliun. Jumlah itu belum termasuk yang dialokasikan via DAK Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Menurutnya, perusahaan memiliki empat pilar bisnis untuk mendukung revolusi industri 4.0. Yakni digitalisasi pendidikan, digitalisasi perkantoran, digitalisasi rumah, dan digitalisasi industri.

Baca juga : Kurikulum Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan Anak Dan Tuntutan Zaman

Hingga saat ini, Zyrex memilki solusi terintegrasi (Zyrex Integrated Solutions) dalam pengadaan beragam produk. Mulai dari komputer, laptop, tablet, server, interactive kios and smart whiteboard, IoT, smart home, dan smart office.

Corporate Secretary Zyrex, Evan Jordan menambahkan, pihaknya siap memenuhi pesanan sebanyak 165 ribu unit laptop dari dua distributor lewat program digitalisasi pendidikan Kemendikbud Ristek.

"Di mana laptop-laptop tersebut akan dikirim ke sekitar 8.000 sekolah sebelum Desember 2021. Kami sanggup memproduksi total 317 ribu Laptop sehingga masih bisa menyuplai kebutuhan di DAK di tingkat provinsi, kabupaten dan kota," beber Evan.

Baca juga : Begini Cara Pemerintah Penuhi Kebutuhan Bed RS, Jika Kasus Positif Naik Drastis

Tekad Zyrex merambah dunia pendidikan sejalan dengan visi Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. Nadiem sebelumnya menyampaikan, pihaknya akan menyegerakan distribusi laptop untuk semua lini institusi pendidikan.

"Pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190 ribu laptop untuk dikirim ke seluruh Indonesia. Selain itu, melalui dana alokasi khusus pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota akan ada pengadaan 240 ribu laptop," ujar Nadiem. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.