Dark/Light Mode

Laba Bank Mega Melonjak 32 Persen Jadi Rp 1,56 Triliun

Jumat, 30 Juli 2021 10:21 WIB
Ilustrasi Bank Mega. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Bank Mega. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hal ini terutama dikontribusi oleh kenaikan kredit korporasi sebesar 16 persen (YTD) menjadi Rp 30,29 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar Rp 26,21 triliun dan kredit komersial yang tumbuh sebesar 3 persen YTD) menjadi Rp 2,28 triliun.

“Selain itu, Bank Mega berhasil melakukan efisiensi operasional melalui inovasi digital dan otomasi yang telah dilakukan dengan baik,” ujar Kostaman.

Baca juga : Pandemi, Penyaluran KUR Pertanian Capai Rp 42,7 Triliun

Hal ini tercermin dari semakin membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dimana tercatat pada triwulan II 2021 berhasil turun menjadi 62,05 persen, atau jauh membaik jika dibandingkan pada posisi yang sama periode tahun sebelumnya sebesar 70,18 persen.

Bank Mega juga berhasil mencatatkan perbaikan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) pada triwulan II 2021 menjadi 27,31 persen dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 25,34 persen.

Baca juga : Aplikasi Maucash Sukses Salurkan Pinjaman Rp 1,1 Triliun

Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan kualitas yang baik, dimana pada triwulan II 2021 NPL gross tercatat turun menjadi 1,26 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,56 persen.

Sementara itu, Bank Mega juga turut serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan proses vaksinasi nasional Covid-19, dengan ikut serta dalam program vaksinasi CT Corp bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga : Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 19,68 T

Program vaksinasi CT Corp ini dilakukan di Menara Bank Mega dan 9 lokasi di Trans Studio Mall dan Transmart wilayah Jabodetabek. Program yang berlangsung selama 2 bulan ini ditargetkan bisa melakukan penyuntikan hingga 500 ribu dosis vaksin.

“Melalui upaya ini, diharapkan dapat mempercepat terjadinya herd immunity dan membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 sehingga kegiatan perekonomian dan interaksi sosial di masyarakat dapat berlangsung dengan lebih baik lagi,” pungkas Kostaman. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.