Dark/Light Mode

Beralih Gunakan Listrik PLN, Petrokimia Gresik Tekan Biaya Hingga 12 Persen

Senin, 16 Agustus 2021 19:32 WIB
Beralih Gunakan Listrik PLN, Petrokimia Gresik Tekan Biaya Hingga 12 Persen

 Sebelumnya 
Kerja sama ini memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Bagi Petrokimia Gresik sebagai pelanggan, akan mendapatkan potensi penghematan yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengoptimalkan produktivitas produksinya.

Selain itu, tentunya Petrokimia Gresik dapat lebih fokus mengelola bisnisnya. Sementara itu, bagi PLN, hal ini sudah merupakan sebuah amanah dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik industri di Indonesia.

Baca juga : Latihan Mandiri, Fisik Skuad Persija Masih Di Atas 40 Persen

Pada program Captive Incentive, PLN memberikan insentif tarif listrik kepada pelanggan sesuai dengan pemakaian listrik (paket kWh) yang telah disepakati bersama.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mengikuti Program Captive Incentive dan mengalihkan daya dari pembangkit milik sendiri ke listrik dari PLN.

Baca juga : Paling Cepat, Vaksinasi Tahap Pertama Di Bali Capai 102 Persen

Petrokimia Gresik sebagai salah satu industri yang memiliki peranan penting dalam sektor pangan di Pulau Jawa khususnya, membutuhkan pasokan energi hulu yang andal dengan listrik sebagai salah satunya.

Kerja sama dan komitmen dalam Program Captive Incentive antara Petrokimia Gresik dan PLN ini, tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang.

Baca juga : Modern Dan Tradisional, Pengembangan Bandara Baru Sam Ratulangi Manado Capai 92 Persen

“Alhamdulillah, kerja sama ini dapat meningkatkan konsumsi energi dan produktivitas sistem ketenagalistrikan PLN,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.