Dark/Light Mode

Sedot Perhatian Milenial

Avengers: Endgame Kerek Penjualan Bisnis Tiket Online

Kamis, 9 Mei 2019 16:24 WIB
TIX ID suskses menjual 1 (satu) juta tiket pada periode advance ticket sales (presale) untuk film Marvel Studios Avengers: Endgame yang berlangsung pada 16-23 April 2019. Foto/ist
TIX ID suskses menjual 1 (satu) juta tiket pada periode advance ticket sales (presale) untuk film Marvel Studios Avengers: Endgame yang berlangsung pada 16-23 April 2019. Foto/ist

 Sebelumnya 
Ketiban Berkah

Hebohnya antusias milenial yang membeli tiket melalui online ini juga menguntungkan perusahaan startup dompet digital Dana. CEO DANA, Vincent Iswara mengaku perusahaannya, telah mendapatkan dampak yang positif dari transaksi pembelian tiket secara non tunai. Dia mengatakan, tingginya antusiasme penggemar film-film dalam membeli tiket secara online khususnya melalui TIX ID menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan transaksi digital sudah tinggi. “Ini bukti bahwa masyarakat sudah merasa nyaman terhadap transaksi nontunai dan nonkartu dengan menggunakan dompet digital,” katanya.

Baca juga : Pecahkan Rekor, Avengers Endgame Raup 17 Triliun

Keuntungan dari dompet digital ini bakal menarik minat masyarakat lainnya untuk ikut menggunakannya. Apalagi di era yang serba cepat seperti sekarang ini. “Sebagai enabler transaksi digital di TIX ID, kami melihat bahwa pengalaman-pengalaman bertransaksi digital yang penuh dengan kemudahan, kenyamanan, kecepatan, dan keamanan seperti yang ditawarkan oleh TIX ID dan DANA,” terang Vincent.

Awas Ketipu

Baca juga : Rommy, Ketum Partai Milenial Jebolan ITB Yang Akhirnya Pakai Rompi Oranye

Hebohnya Avengers:Endgame mengundang rasa penasaran mereka yang ingin nonton streaming atau gratisan di internet. Kaspersky mewanti-wanti, awas tertipu situs ilegal yang bisa menyedot data pribadi atau menjadi virus di komputer. Pernyataan resmi dari Kaspersky Lab, aktivitas streaming ini, sebetulnya dimulai tanpa insiden. Namun, ancaman berbahaya akan datang setelah itu dimulai, di mana sebuah pesan muncul untuk meminta pengguna membuat akun.

Tatyana Sidorina, peneliti keamanan di Kaspersky Lab menilai dari situ, pengguna akan mendaftar untuk membuat sebuah akun yang tak akan dipungut biaya, tetapi mereka harus memberikan alamat email dan membuat kata sandi. Beberapa detik konten asli yang ditayangkan para scammers hanyalah sebagian dari cuplikan trailer film.

Baca juga : Banyak Gereja Kosong, Bahkan Bangkrut

Akhirnya, informasi yang diberikan pengguna berakhir di tangan scammers. Sebagian besar pengunjung akan meninggalkan situs setelah diminta untuk rincian kartu kredit mereka. Namun, scammers telah ‘menang’ dengan mendapatkan alamat email dan kata sandi. Kenyataannya, mereka masih cenderung menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.

Hampir semua orang melakukannya. Oleh karena itu, sangat mungkin dipertaruhkan bahwa setidaknya beberapa kombinasi email dan kata sandi yang dikumpulkan oleh scammers di situs web ini, akan cocok dengan kredensial akun di situs web lain seperti toko online, layanan gim atau streaming, akun email, media sosial, dan seterusnya. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.