Dark/Light Mode

Alasannya, Semua Yang Masuk Pusat Belanja Sudah Divaksin

Pengusaha Rayu Jokowi Supaya Anak-anak Dibolehkan Masuk Mall

Rabu, 8 September 2021 16:17 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, usai menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, usai menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan pengusaha pusat perbelanjaan menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9) siang.

Mereka mencoba merayu orang nomor 1 di Indonesia itu, agar membolehkan anak-anak usia 12 tahun masuk mall.

Salah satu yang ikut serta dalam rombongan yang menghadap Jokowi adalah Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja.

Baca juga : Jokowi Pakai Baju Adat Baduy, Kiai Maruf Pakai Baju Adat Mandar

Alphonzus mengungkap, pelonggaran bertahap diberlakukan pemerintah telah berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung mall.

"Kan makan di tempat atau dine in, waktunya sudah diperpanjang menjadi 60 menit. Saya kira, ini juga akan mendorong peningkatan dari pada kunjungan," kata Alphonzus di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).

Tapi itu saja tak cukup. Ia juga berharap Jokowi merestui pelonggaran lainnya: anak-anak kembali dibolehkan masuk mall.

Baca juga : Pebisnis Ragu Cafe Dan Restoran Bisa Untung

"Sebetulnya, pusat belanja juga mengharapkan anak-anak di bawah usia 12 tahun itu bisa diperbolehkan masuk juga ke pusat perbelanjaan," tutur Alphonzus.

Harapannya itu diperkuat oleh penjagaan keamanan di pusat perbelanjaan. Ia mengklaim, semua yang masuk mal sudah divaksinasi.

"Pusat perbelanjaan sudah jauh lebih aman dan sehat. Jadi, seharusnya tidak ada pembatasan lagi dari sisi usia dan waktu makan. Itu yang kami harapkan sekarang," tandasnya.

Baca juga : Ogah Divaksin, Tinggalin Aja

Pertemuan pengusaha mall dengan Presiden Jokowi ini turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.