Dark/Light Mode

Tingkatkan Keselamatan Pengguna KRL

KAI Hadirkan Underpass Di Stasiun Universitas Pancasila Dan Stasiun Pasar Minggu Baru

Kamis, 9 September 2021 07:36 WIB
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo meresmian dua underpass di Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Pasar Minggu Baru, Rabu (8/9). (Foto: Dok. PT KAI)
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo meresmian dua underpass di Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Pasar Minggu Baru, Rabu (8/9). (Foto: Dok. PT KAI)

 Sebelumnya 
Sebelum ada underpass, pengguna KRL harus melintasi rel KA untuk berpindah peron. Hal itu sangat berisiko karena padatnya perjalanan KRL dimana terdapat 356 perjalanan KRL, baik dari arah Jakarta maupun dari arah Depok atau Bogor di kedua stasiun tersebut setiap harinya.

“Sehingga adanya underpass ini merupakan suatu langkah positif membangun value dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pengguna KRL yang setiap tahun mengalami pertumbuhan,” ujar Didiek.

Pengguna KRL di Stasiun Universitas Pancasila pada periode Januari - Agustus 2021 setiap harinya rata-rata mencapai 2.174 pengguna, sedangkan di Stasiun Pasar Minggu Baru rata-rata pengguna tiap hari sebanyak 1.512 pengguna.

Baca juga : BMKG Ingatkan Bahaya Karhutla Di Sumatera Dan Kalimantan Pada Agustus

Adapun pada masa sebelum pandemi yakni pada Februari 2020, rata-rata pengguna harian sebanyak 7.730 pengguna di Stasiun Universitas Pancasila dan 4.622 pengguna di Stasiun Pasar Minggu Baru.

Dengan adanya underpass tersebut, maka pengguna KRL yang masuk Stasiun Universitas Pancasila dan hendak naik KRL ke arah Jakarta dari pintu masuk peron 1 (Kampus UP) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 2.

Sedangkan, pengguna KRL yang hendak menuju ke Depok atau Bogor dari arah pintu masuk Peron 2 (Jl. Lenteng Agung) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 1 stasiun. Sementara untuk Stasiun Pasar Minggu Baru, para pengguna KRL yang masuk dari pintu masuk peron 1 stasiun (Jl. Batu Merah) dan hendak naik KRL ke arah Jakarta harus melalui underpass untuk menunggu di peron 2.

Baca juga : Diteliti di Universitas Pancasila, Onoiwa MX Bisa Bantu Pasien Lawan Covid-19

Sebaliknya, pengguna KRL yang menuju ke Depok atau Bogor dari arah pintu masuk Peron 2 (Jl. Rawajati Timur) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 1.

Didiek menjelaskan, hadirnya underpass di Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Pasar Minggu Baru merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam hal keselamatan dan kenyamanan para pengguna KRL termasuk kaum disabilitas.

Didiek berharap mereka mendapatkan pelayanan yang sama tanpa diistimewakan, sehingga kemandirian para kaum disabilitas mendapatkan penghargaan yang baik pada layanan KAI.

Baca juga : Ciptakan Lulusan Berkualitas, Universitas Pancasila Bentuk CEP

Underpass ini juga KAI hadirkan dalam rangka menyambut momen HUT ke-76 KAI yang akan jatuh pada 28 September 2021. Pada HUT tahun ini, KAI memiliki tema Melayani Lebih Cepat & Lebih Baik.

“KAI ingin bergerak lebih cepat melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. Sehingga harapannya di masa pandemi Kereta Api terus bergerak untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggan,” pungkas Didiek.

Dengan dioperasikannya kedua underpass tersebut, maka total terdapat 14 stasiun KRL yang memiliki underpass. Ke-14 stasiun tersebut yaitu Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, Manggarai, Pondok Ranji, Sudimara, Universitas Pancasila, dan Pasar Minggu Baru. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.