Dark/Light Mode

Jaga Keseimbangan Neraca Keuangan Perusahaan

Lihat Momentum, BUMN Ogah Buru-buru Lego Tol

Sabtu, 11 September 2021 06:40 WIB
Tol Manado-Bitung (Foto: Dok. Jasa Marga)
Tol Manado-Bitung (Foto: Dok. Jasa Marga)

 Sebelumnya 
“Tapi tetap harus hati-hati (dalam divestasi) dan melihat kondisi pasar. Jangan sampai, aksi ini dilakukan tergesa-gesa. Sehingga timbul persepsi pelaku pasar bahwa cash flow perusa­haan sedang kesulitan,” warn­ing Reza kepada Rakyat Merde­ka, kemarin.

Menurutnya, persepsi itu muncul karena biasanya pe­rusahaan gencar membangun banyak proyek infrastruktur atau jalan tol. Kemudian, sekarang malah gencar menjual ruas jalan tol atau aset.

Karenanya, tak bisa dipung­kiri, pandemi Covid-19 ini mem­buat para pelaku pasar masih berhati-hati masuk dan mena­namkan investasinya ke sektor infrastruktur atau konstruksi.

Baca juga : Wamen BUMN Apresiasi Transformasi PLN

Terlebih, pelaku pasar cenderung memperhatikan sektor mana saja yang masih mem­berikan potensi capital gain (un­tung) yang tinggi. Misalnya, saham-saham teknologi.

“Sektor infrastruktur, konstruksi saat ini dianggap tidak menarik. Kenapa? Mereka mem­persepsikan, ketika pandemi, pembangunan tidak sekencang tahun-tahun sebelumnya. Apala­gi alokasi dana pemerintah juga banyak ke kesehatan,” tuturnya.

Padahal, kondisi riil di lapangan tak seburuk yang dipersep­sikan. Mengingat, infrastruktur menjadi salah satu sektor yang kegiatan usahanya masih diperbo­lehkan beroperasi secara penuh.

Baca juga : Membaca Membentuk Bangsa

“Jadi balik lagi, itu semua ter­gantung persepsi pelaku saham. Secara riil, sektor infrastruktur nggak separah itu,” kata Reza.

Reza berharap, perusahaan-perusahaan BUMN ini bisa menjaga kinerjanya dengan beri­novasi dan melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, yang masih sesuai dengan core busi­ness perusahaan.

“Memang tidak mudah. Tapi secara bisnis, diharapkan ada buffer lain. Belum lagi mereka juga ada penugasan, dan itu harus ditopang sumber finansial yang cukup,” pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.