Dark/Light Mode

Kembangkan Bandara Kualanamu, Angkasa Pura II Gelar Market Sounding

Selasa, 14 September 2021 18:14 WIB
Bandara Kualanamu. (Foto: Dok. AP II)
Bandara Kualanamu. (Foto: Dok. AP II)

 Sebelumnya 
Ada tiga proyek pengembangan, sebagai berikut:

1. Airport City Airport City akan dibangun di atas lahan seluas 135 hektare yang terdiri dari hotel, convention hall, lapangan golf & driving range, theme park, retail dan rumah sakit.

2. Komersial area Rencana pembangunan area komersial (integrated commercial area) yang diperkenalkan pada market sounding ini akan berdiri di atas lahan 20 hektare.

 3. Pergudangan khusus e-commerce Kawasan e-commerce center warehouse akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare.

Baca juga : Berdayakan Warga Lokal, Pertamina Rosneft Tebar Beasiswa Studi Migas

Sementara itu Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris mengatakan market sounding akan diikuti oleh calon investor beserta konsultan di dalam negeri dan dari luar negeri.

Market sounding adalah tahapan awal untuk memperkenalkan suatu proyek pengembangan dan untuk mendapatkan secara resmi surat pernyataan niat [letter of intent/LoI] dari calon investor. Kemudian, tahap selanjutnya adalah bidding process, penentuan pemenang, dan penandatanganan kontrak,” jelas Haris.

Lebih lanjut Haris mengatakan letak Bandara Kualanamu yang cukup dekat dengan Medan, hanya sekitar 39 km, menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengembangkan pusat ekonomi di kawasan bandara.

“Akses menuju Bandara Kualanamu saat ini juga didukung berbagai alternatif, mulai dari jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi hingga akses dengan kereta bandara Railink dengan waktu tempuh dari bandara ke pusat kota Medan hanya sekitar 30 menit,” ujar Haris.

Baca juga : Cegah Korupsi, Direksi Angkasa Pura II Dapat Pembekalan Dari KPK

Bandara Kualanamu saat ini memiliki kapasitas terminal penumpang 9 juta orang per tahun, dan menyandang status Bintang 4 dari Skytrax yang berarti bandara ini mampu menghadirkan kualitas baik dalam aspek pelayanan.

Rating tertinggi dari Skytrax sendiri adalah Bintang 5. Strategic Partnership Bandara Kualanamu Adapun PT Angkasa Pura Aviasi saat ini juga dalam tahap mencari mitra strategis untuk menjadi rekan dalam mengelola dan mengembangkan Bandara Kualanamu.

Haris mengatakan mitra strategis nantinya akan menjadi pemegang saham maksimal 49 persen di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara sebesar 51 persen saham akan dikuasai AP II.

“Di satu sisi tengah dilakukan seleksi mitra strategis untuk menjadi pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi, dan di sisi lain PT Angkasa Pura Aviasi juga tengah mencari investor untuk proyek pengembangan kawasan Bandara Kualanamu,” jelas Haris.

Baca juga : Jangan Keluar Rumah Kalau Nggak Penting

Model pengembangan di Bandara Kualanamu ini akan menguntungkan dan mengakselerasi peningkatan kapasitas bandara dengan melibatkan swasta, guna mewujudkan 3E yaitu Expansion The Traffic, Expertise Sharing dan Equity Partnership.

"Bandara Kualanamu diproyeksikan bisa melayani 44 juta pergerakan penumpang pesawat per tahun dan memfasilitasi angkutan kargo hingga 292.000 ton per tahun," ujar Haris. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.