Dark/Light Mode

Hilangkan Ego Sektoral Dan Permudah Komunikasi

Merger Pelindo Bikin Bisnis Pelabuhan Lebih Efisien…

Rabu, 15 September 2021 06:50 WIB
Rencana Penggabungan Pelindo I sampai IV. (Foto: Pelindo I).
Rencana Penggabungan Pelindo I sampai IV. (Foto: Pelindo I).

 Sebelumnya 
Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono yakin, perseroan ke depan akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik.

Sebab, pengelolaan Pelindo tidak hanya berdasarkan wilayah operasional saja, melainkan berdasarkan lini bisnis yang difokuskan pada keempat klaster. Dipaparkannya, subholding peti kemas akan bernama PT Pelindo Multi Terminal dan berkantor pusat di Medan. Lalu subholding non-petikemas di bawah PT Terminal Petikemas Indonesia, berkantor di Surabaya.

Baca juga : Pelindo Sinergikan Bisnis Anak Usaha

Sedangkan, subholding logistic & hinterland development yang akan berkantor di Jakarta bernama PT Pelindo Solusi Logistik. Dan, subholding marine, equipment & port services akan berkantor pusat di Makassar.

Selama ini, permasalahan biaya logistik dari hasil survei pada 2018 mencapai pada level 23 persen. Dengan kontribusi 2,8 persen di antaranya berasal dari pelabuhan dan shipping.

Baca juga : Pertamina Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele Di Tasikmalaya

Meski bukan merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya biaya logistik, seperti transportasi dan inventori, tetapi jika pelabuhan tidak optimal maka tetap berimbas kepada sektor tersebut.

Karenanya, layanan pelabuhan yang terintegrasi setelah merger juga ditargetkan bisa mengurangi biaya logistik hingga 1,6 persen pada 2025.

Baca juga : Bahlil: Muluskan Investasi, Kepala Daerah Kudu Bisa Penuhi Kebutuhan Lahan

“Pengurangan biaya logistik ini di antaranya 1,3 persen berasal langsung dari lini pelabuhan dan 0,3 persennya secara tak langsung dari lini pelabuhan,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.