Dark/Light Mode

Dongkrak Produktivitas, 148.290 Petani Gabung Program Electrifying Agriculture PLN

Rabu, 27 Oktober 2021 13:13 WIB
Program Electrifying Agriculture PLN berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi usaha petani dan peternak serta pelaku usaha perikanan. (Dok. PLN)
Program Electrifying Agriculture PLN berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi usaha petani dan peternak serta pelaku usaha perikanan. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Selain itu juga ada petani bawang merah yang mengadopsi teknologi penangkap hama berbasis lampu yang didukung listrik oleh PLN.

Salah satunya petani bawang merah di Brebes lewat program Si Kumbang (solusi kWh meter untuk petani bawang) yang dicetuskan PLN UP3 Tegal.

Baca juga : Dorong Efisiensi, Erick Thohir Dukung Program Electrifying Agriculture PLNĀ 

Ada pula cerita sukses petani bunga krisan di Tomohon yang menggunakan rekayasa teknologi lampu hingga peternak ayam yang menggunakan sistem kandang tertutup (closed house) untuk meningkatkan produktivitas mereka.

“PLN berpartisipasi aktif di program ini untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas petani. Kedua hal ini akan memudahkan petani go digital untuk menjual produknya di marketplace,” jelas Bob.

Baca juga : eFishery Kerek Produktivitas Perternak Ikan Tulungagung

Di timur Indonesia, Bob menyebut juga telah hadir Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) pertama yang merupakan bagian dari program ini. ALMA di Maluku dan Maluku Utara diarahkan untuk mendukung pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine.

Seluruh inovasi ini diharapkan mempercepat peralihan energi berbahan fosil ke energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Baca juga : Irigasi Dongkrak Produktivitas Pertanian Tabanan

"Selain itu, tentu saja lewat program ini diharapkan sektor agrikultur di dalam negeri semakin cepat mengalami modernisasi dan memperkuat ekonomi digital Indonesia,” harapnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.