Dark/Light Mode

Jasa Marga Kantongi Laba Bersih Rp 749 M

Jumat, 12 November 2021 08:30 WIB
Gerbang tol Karang Tengah Barat 1. Salah satu gerbang tol yang dikelola Jasa Marga. (Foto: Dok. Jasa Marga).
Gerbang tol Karang Tengah Barat 1. Salah satu gerbang tol yang dikelola Jasa Marga. (Foto: Dok. Jasa Marga).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mampu menunjukkan kinerja positif pada kuartal III-2021, dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp 749,42 miliar.

Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano bersyukur perseroan tetap mampu mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi. Hal ini tercermin dari pendapatan usaha yang juga naik sebesar 20,75 persen. Hal ini terjadi karena beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas bila dibandingkan kuartal III-2020.

EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) juga mengalami peningkatan sebesar 29,39 persen, seiring dengan meningkatnya pendapatan tol di kuartal III tahun ini. Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 65,07 persen,” ujar Reza melalui siaran pers, kemarin.

Baca juga : Kata PKB, Marsekal Hadi Tjahjanto Layak Jadi Menteri

Saat ini pihaknya mengoperasikan total 1.246 kilometer (Km) jalan tol yang merupakan 51 persen dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Sementara total konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan telah mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.

“Hingga kuartal III ini, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km,” katanya.

Dia lalu merinci jalan tol tersebut, yakni BORR (Bogor Outer Ring Road) Seksi III A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, jalan tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km, jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km. Lalu, jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.

Baca juga : Naik 34 Persen, WOM Finance Bukukan Laba Bersih Rp 76 M

“Kami menargetkan, masih ada penambahan jalan tol hingga akhir 2021, yaitu Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung, yang ditargetkan beroperasi pada Kuartal IV nanti,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat pergerakan mobilitas masyarakat sejak September 2021, perseroan memproyeksikan hingga akhir 2021 tren peningkatan lalu lintas masih terjadi di jalan tol Jasa Marga Group.

Hal ini berdasarkan histori realisasi volume Lalu Lintas Harian rata-rata (LHR) pada Oktober 2021. Di mana perseroan mencatat, peningkatan LHR jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 63,03 persen, jika dibandingkan dengan LHR saat PPKM Darurat pada Juli dan Level 4 pada Agustus 2021.

Baca juga : Wanda Nara, Dapat Gono-gini Bernilai Fantastis

“LHR Oktober dibandingkan LHR September 2021 atau masa PPKM level 3 meningkat sebesar 6,64 persen,” katanya.

Ia menyebutkan, terdapat tiga ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di Oktober 2021. Yakni, jalan tol Dalam Kota dengan 492 ribu kendaraan, jalan tol Jakarta-Cikampek dengan 450 ribu kendaraan dan jalan tol Jagorawi dengan 394 ribu kendaraan. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.