Dark/Light Mode

Melantai Di Bursa Bulan Depan

Adhi Commuter Siap Merajai Properti TOD

Minggu, 14 November 2021 06:50 WIB
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021). (Foto: Istimewa).
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Untuk diketahui, saat ini ADCP telah membangun 11 proyek dengan total luas lahan 144 hektar (Ha) dan penjualan sebanyak 17.896 unit.

Proyek-proyek properti perseroan terletak di simpul-simpul transportasi massal. Yaitu LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point- Member of LRT City, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Oase Park-Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, LRT City Cikunir serta LRT City RNI Pancoran.

Direktur Keuangan ADCP Mochamad Yusuf menjelaskan, saat ini perseroan memiliki proyek hunian TOD yang terletak di tujuh lokasi dari 17 stasiun LRT Jabodebek (tahap I).

Baca juga : Melantai Di Bursa, Avian Tawarkan 10 Persen Saham

Ke depan, ADCP akan mendapat katalis dari peluncuran operasional LRT Jabodebek tahap 1, yang menurut pemerintah akan dibuka pada kuartal II-2022 untuk trase Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur.

“Saat ini, ada 11 proyek hunian TOD dari ADCP yang sedang berjalan. 7 di antaranya berada di titik stasiun LRT dan dalam waktu dekat akan ada dua lahan lagi yang kami kembangkan,” katanya.

Bahkan, di antara proyek-proyek tersebut, ada empat proyek hunian yang telah diserahterimakan, yakni LRT City Sentul (tahap 1), LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Jatibening (tahap 1), dan LRT City MTH, Tebet (tahap 1).

Baca juga : Kementan Dan BPTP Di Papua, Perkuat Pertanian Dan Ekspor Daerah Perbatasan

“Keempat proyek LRT City ini diserahterimakan pada 2020 dan di akhir tahun ini akan ada lagi properti yang akan diserahterimakan,” akunya.

Menurutnya, selain mengembangkan hunian berbasis TOD, pihaknya juga mampu menambah recuring income melalui lini bisnis manajemen hotel. Serta komersial area di berbagai kawasan LRT.

Pada semester I- 2021, total pendapatan ADCP tercatat Rp 201,02 miliar dengan perolehan laba bersih pada kuartal II-2021 secara yoy (year on year), melonjak hampir 90 kali menjadi Rp 33,93 miliar. Peningkatan laba bersih ini didukung adanya serah terima sejumlah proyek kepada pembeli.

Baca juga : Hari Baik Untuk Andika Masih Dicari Presiden

“Dengan adanya sejumlah proyek lainnya yang akan diserahterimakan akhir tahun ini, maka akan merefleksikan pada peningkatan pendapatan dan laba bersih perseroan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.