Dark/Light Mode

Jenis-jenis Burung Kedasih dan Mitos Suara Burung Kedasih

Kamis, 8 Desember 2022 09:28 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitos yang beredar adalah suara burung kedasih merupakan pertanda akan datangnya kematian pada seseorang. Tapi, apakah anda tahu bahwa Kedasih memiliki jenis yang berbeda-beda? Jika tidak, mari simak pembahasan berikut sampai habis.

Jenis-jenis Burung Kedasih Pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi burung perihal 4 jenis burung Kedasih yang habitatnya tersebar di seluruh dunia, jenis-jenis tersebut ialah:

1. Kedasih Hitam Sesuai dengan namanya, hampir semua bulu burung ini berwarna hitam dan hanya menyisakan warna putih pada ekor bagian bawah dan pada bagian pahanya. Burung ini tersebar di daratan China, India, Filipina dan Indonesia yang menempati pulau Bali, Kalimantan Maluku Utara dan Sulawesi.

2. Kedasih Lurik Bulu tubuh bagian atasnya berwarna cokelat terang dengan bulu tubuh bagian bawah berwarna putih dengan garis hitam serta alis yang memiliki garis berwarna pucat. Di Indonesia sendiri burung ini tersebar di daratan Jawa, Kalimantan hingga Sumatera. Menyukai tempat seperti hutan terbuka atau lahan pertanian.

Baca juga : Yudo Sudah Sowan Ke Andika

3. Kedasih Kelabu Bulu tubuhnya lebih berwarna dibandingkan dua jenis sebelumnya. Kepala Kedasih Kelabu memiliki warna abu dengan punggung berwarna coklat, sementara ekor dan perutnya berwarna kemerahan sawo matang. Berbeda dengan jenis lainnya, burung ini lebih aktif pada musim penghujan. Ketika musim kering, suara Burung Kedasih ini justru hampir tidak terdengar.

4. Kedasih Uncuing Jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Warna kepalanya abu-abu namun warna sayap, ekor dan punggungnya cenderung coklat ke abuan dengan bulu pada bagian bawah tubuhnya berwarna merah karat.

Jenis ini akan mudah ditemukan di sekitar perkebunan, tepian hutan, hingga pedesaan. Tersebar dari semenanjung Malaysia hingga ke Nusa Tenggara Barat.

Pada dasarnya keempat jenis ini memiliki kesamaan sifat yaitu parasit. Dimana ia akan menjadikan burung lain sebagai inang yang akan mengurus telurnya. Ia juga tidak akan segan untuk membunuh telur asli dari burung inang. Cara ini dilakukan agar burung inang bisa fokus untuk merawat telur mereka dan melupakan telur asli burung inang yang sebelumnya telah mereka singkirkan.

Baca juga : Awas, Teror Samurai Biru

Mitos Suara Burung Kedasih

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya menurut https://kacer.co.id/, bahwa suara yang dikeluarkan oleh burung ini dijadikan isyarat akan datangnya kematian seseorang.

Namun ternyata, tidak ada hubungannya. Mitos ini muncul karena pola hidup Kedasih yang sering mencuri sarang burung lain, menempatkan telurnya di sana dan menyingkirkan telur asli dari burung inang. Selain itu, poin penting yang lain ialah:

• Suara burung ini bukanlah pertanda kematian bagi manusia, melainkan pertanda datangnya kematian bagi pada telur burung yang akan jadi korban Kedasih

Baca juga : Misi Kunci Juara Grup

• Serta menjadi pertanda datangnya kesialan bagi burung inang yang akan menjadi induk asuh telur Kedasih.

• Mitos suara Burung Kedasih ini dipercaya muncul untuk memberikan pelajaran bagi manusia agar tidak memiliki sifat licik dan kecam seperti Burung Kedasih.

Jadi begitulah menurut dari kami, dimana memang burung kedasih memang memiliki mitos dan banyak sekali jenisnya. Seperti paparan penjelasan diatas terkait berbagai jenis dan suara Burung Kedasih semoga menjadi tambahan wawasan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.