Dark/Light Mode

Lebih Dari Seminggu Di Semeru

Tim Siaga ESDM Tegaskan Masih Terus Bantu Korban

Selasa, 14 Desember 2021 17:05 WIB
Tim search and rescue ESDM Siaga Bencana. (Foto: Kementerian ESDM)
Tim search and rescue ESDM Siaga Bencana. (Foto: Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana sejak Minggu (5/12) lalu, untuk membantu pemulihan daerah terkena dampak erupsi Gunung Semeru. Hingga, hari ini, mereka masih bertugas di lapangan. Tim ESDM Siaga Bencana itu berjumlah 212 orang. Mereka berasal dari Kementerian ESDM dan 35 perusahaan. Rinciannnya, 3 orang Inspektur Tambang, 34 orang koordinator, 121 orang rescue, 15 dokter, 32 paramedis, dan 7 orang tim logistik.

"Tim ESDM Siaga Bencana bertugas di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru. Tim rescue terus melakukan pencarian dan evakuasi korban bencana menggunakan alat-alat berat. Selain itu, tim kesehatan terus melakukan pelayanan hingga trauma healing," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, dalam siaran persnya, Selasa (14/12).

Baca juga : Komunitas Punk Hingga Aktivis Galang Donasi Di Jalanan

Ego menyampaikan, sebanyak 35 perusahaan sektor ESDM sudah bergabung di posko ESDM Siaga Bencana. Selain itu, ada 26 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP)/Mitra Kerja IUP (Usaha Jasa)/Komunitas dari wilayah Provinsi Jawa Timur juga ikut berkontribusi kemanusian dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru.

"Tim search and rescue ESDM Siaga Bencana dibagi menjadi tiga tim yang bertugas untuk melakukan pencarian korban di area Kampung dan area aliran lahar bekas tambang pasir. Excavator juga terus melanjutkan pencarian di tiga titik sesuai petunjuk dari K9 TNI AL dan warga ke tempat di mana terdapat unit Truck PS tertimbun. Dalam melakukan pencarian dan penyelamatan, Tim dibantu oleh relawan, Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan Potensi SAR lainnya," terang Ego.

Baca juga : Tinjau Warga Terdampak Erupsi Semeru, KNPI Salurkan Bantuan

Selain itu, Tim ESDM Siaga Bencana Bidang Penyelamatan, Kesehatan dan Logistik terus melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dengan melakukan pendataan penyakit yang sering terjadi di Posko Pengungsian.

Ego juga melaporkan, proses pemulihan akses listrik bagi masyarakat masih terus berjalan. Terdapat tambahan 27 pelanggan yang listriknya sudah menyala, sehingga kini tinggal 615 pelanggan yang belum mendapatkan akses listrik kembali. Kemudian, kondisi pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG hingga kini juga masih aman. 1 SPBU, 4 Pertshop, dan 30 pangkalan LPG masih beroperasi normal. Ada 1 Pertashop dilaporkan tutup karena menunggu pengiriman stok BBM. [IAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.