Dark/Light Mode

Booster Harus Terus Dikejar

Jokowi: Yang Mau Mudik, Jumlahnya 79 Juta, Jangan Dibandingkan Dengan MotoGP Mandalika

Rabu, 30 Maret 2022 22:26 WIB
Presiden Jokowi di sela meninjau Candi Borobudur, Jawa Tengah, Rabu (30/3). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi di sela meninjau Candi Borobudur, Jawa Tengah, Rabu (30/3). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta masyarakat, agar tidak mempersoalkan syarat wajib booster bagi pemudik Lebaran. Apalagi, membandingkannya dengan event-event lain. Seperti MotoGP Mandalika.

Jokowi menyebut, penanganan mudik Lebaran memang harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Karena jumlah orang yang melakukan ritual mudik, tidak sedikit.

Baca juga : 16 Maret, Jokowi Dijadwalkan Bertemu 12 Pembalap MotoGP Mandalika

"Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta. Ini bukan jumlah yang sedikit. Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, misalnya MotoGP yang 60 ribu," kata Jokowi di sela meninjau obyek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

"Nggak bisa, 60 ribu dibandingkan dengan 79 juta. Sehingga, penanganannya pun harus hati-hati. Vaksin lengkap harus sudah dikerjakan. Booster juga terus dikejar,” tegasnya.

Baca juga : Kedubes Iran: Di Mana Pun AS Dan Sekutunya Berbuat Zalim, Pasti Akan Dilawan Dengan Ideologi Soleimani

Bagi masyarakat yang ingin berwisata pada momen libur Lebaran tahun ini, Jokowi mempersilakan.

Di saat yang sama, Presiden juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selama mudik dan berwisata.

Baca juga : Luhut: Tolong, Pemerintah Jangan Diadu Dengan Rakyat

“Tidak masalah.  Yang paling penting, saat mudik dan berwisata, jangan lupa protokol kesehatan. Utamanya memakai masker. Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat (booster). Karena ini untuk melindungi kita semuanya. Untuk menjaga kita semuanya,” jelasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.