Dark/Light Mode

Kementerian Wajib Alokasikan 60 Persen Anggaran Borong Produk Lokal

Rabu, 20 April 2022 10:17 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki dan Menkominfo Johnny G. Plate saat Showcase and Business Matching tahap kedua bertajuk Produk IT dan Digital. (Foto: Istimewa)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki dan Menkominfo Johnny G. Plate saat Showcase and Business Matching tahap kedua bertajuk Produk IT dan Digital. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Sekjen Kemendikbud Republik Indonesia, Suharti, mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya belanja K/L untuk barang dan jasa Produk Dalam Negeri (PDN).

"Dari Rp 15 triliun anggaran belanja barang dan jasa, kami akan alokasikan 95 persennya adalah untuk produk dalam negeri," tegasnya.

Baca juga : Gandeng Kementerian PPPA, BNPT Wujudkan Desa Ramah Perempuan Bebas Radikal Terorisme

Kemendikbudristek pun dikatakan Suharti, telah berkoordinasi dengan mengundang semua PPK dan bendahara untuk sama-sama satu visi, yaitu melaksanakan arahan Presiden untuk meningkatkan produk dalam negeri.

"Dan itu kami komit untuk melaksanakan. Selain membeli barang dan jasa dalam negeri, dari dunia pendidikan kita juga mendorong agar sekolah-sokolah atau universitas menciptakan produk dan jasa karya dalam negeri," katanya.

Baca juga : Kementan Pastikan Stok Pangan Di Sulawesi Tengah Aman

Senada dengan Suharti, Deputi bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tedi Bharata, mengungkapkan jika Menteri BUMN pun telah menyampaikan sangat mendukung pembelian barang dan jasa Produk Dalam Negeri (PDN).

"Selain itu, BUMN juga terus mendukung startup dari dalam negeri untuk berkembang," kata Tedi.

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Dan Harga 12 Bahan Pokok Di Jambi Aman Terkendali

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, juga  mengungkapkan jika pihaknya pun telah mengalokasikan sebanyak Rp 25 triliun untuk belanja produk dalam negeri.

"Dari sana ada sekitar Rp 10 triliun untuk produk UMKM," pungkasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.