Dark/Light Mode

Gelar Halal Bihalal Di Metaverse, Ditjen Otda Kemendagri Dorong Government 4.0

Jumat, 6 Mei 2022 10:56 WIB
Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu (4/5). (Foto: Humas Kemendagri)
Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu (4/5). (Foto: Humas Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu (4/5).

Kegiatan ini diharapkan mampu menstimulus penggunaan metaverse dalam kegiatan pemerintahan, baik di lingkungan Kemendagri maupun Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca juga : Erick Gelar Pasar Murah Di Pasuruan, Demi Pemerataan & Keseimbangan Pasar

Dalam arahannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Akmal Malik menuturkan, melalui pemanfaatan teknologi metaverse, pelaksanaan halal bihalal dapat lebih efisien baik dari segi waktu maupun tempat.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Ditjen Otda yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut, meski tengah menjalani cuti Lebaran dan mudik ke berbagai daerah.

Baca juga : Otda Kemendagri Lebaran Di Metaverse

"Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam berinteraksi," ujar Akmal, dalam siaran pers, Jumat (6/5).

Penggunaan teknologi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor B/123/M.KT.02/2022 yang melarang pejabat menggelar open house Lebaran.

Baca juga : Sinar Mas Gelar Bazar Ramadan Di Mabes TNI Dan Kementerian Pertanian

Aturan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman penularan Covid-19, meski saat ini kasus di Indonesia cenderung melandai. Karena itu, penggunaan metaverse menjadi solusi pelaksanaan halalbihalal di tengah larangan tersebut.

"Ditjen Otonomi Daerah terus melakukan inovasi dan mengambil kebijakan yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, mendorong efisiensi, memberikan berbagai layanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan khususnya dalam Idulfitri 1443 Hijriah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru, yakni bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.