Dark/Light Mode

Pemda Tak Dukung Produk Buatan Lokal

Tito Ancam Tolak Usulan APBD

Sabtu, 4 Juni 2022 07:55 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan paparan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022 Kemendagri di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan paparan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022 Kemendagri di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

 Sebelumnya 
Selain akan membangkitkan perekonomian di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) daerah, kebijakan itu juga bakal memacu percepatan pengadaan barang dan jasa.

“Saya sudah jelaskan tadi, penting sekali agar ada uang beredar di dalam negeri, karena belanjanya berada dalam negeri, membangkitkan UMKM,” tuturnya.

Upaya tersebut juga bakal membantu jajaran Pemda terhindar dari potensi pelanggaran hukum.

Baca juga : DTKJ Dukung Perluasan Ganjil Genap Di 26 Ruas Jalan Ibu Kota

Selain itu, melalui pembelian barang dan jasa lewat e-Katalog juga dapat membantu Pemda mengetahui harga-harga barang dan jasa secara terukur serta transparan. e-Katalog itu akan mempermudah pengadaan barang dan jasa tanpa perlu lelang.

Dalam kesempatan itu, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada Pemda atas realisasi APBD tertinggi Tahun Anggaran (TA) 2021. Penghargaan diberikan bagi daerah yang memiliki realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di tahun anggaran yang sama.

Pemkot penerima penghargaan realisasi APBD tertinggi tahun 2021 dalam kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi, antara lain Kota Blitar, Kota Magelang, Kota Madiun, Kota Batu dan Kota Tanjung Pinang.

Baca juga : Bursa Pilpres 2024, Pengamat Nggak Yakin Ganjar Bakal Dongkrak Suara PDIP

Sementara kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi adalah Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kota Kotamobagu, Kota Banjar dan Kota Blitar.

Sedangkan untuk kategori Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi diberikan kepada Kota Blitar, Kota Tomohon, Kota Denpasar, Kota Tangerang dan Kota Bukit Tinggi.

Kemudian, untuk penghargaan terhadap Pemerintah Kabupaten kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi, diberikan kepada Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga : Ketua KNPI Haris Ancam Polisikan Penyebar

Kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi adalah Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Lampung Selatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.