Dark/Light Mode

Napiter Dan Penyintas Akui Manfaat KTN

BNPT: Perlu Kerja Sama Pentahelix Pencegahan Radikalisme Dan Terorisme

Senin, 18 Juli 2022 17:25 WIB
Kabag Hukum dan Humas BNPT Kombes Astuti Idris, saat Panen Raya Perdana Jagung di KTN Turen, Malang, Jawa Timur (14/7). (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)
Kabag Hukum dan Humas BNPT Kombes Astuti Idris, saat Panen Raya Perdana Jagung di KTN Turen, Malang, Jawa Timur (14/7). (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai radikalisme dan terorisme. Pencegahan dan pemberantasan paham menyesatkan itu perlu kerja sama semua pihak, alias pentahelix.

Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT Kombes Astuti Idris mengatakan, BNPT tidak bisa sendirian mencegah dan menanggulangi radikalisme dan terorisme.

Karena itu, diperlukan konsep pentahelix yaitu kerja sama pemerintah dengan masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media massa.

Baca juga : BNPT TV Tangkal Informasi Radikalisme Dan Terorisme

Astuti bilang, pentahelix dalam pencegahan radikalisme dan terorisme itu dilakukan BNPT dengan menjalankan program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di lima daerah.

Yaitu, di Garut (Jawa Barat), Temanggung (Jawa Tengah), Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Malang (Jawa Timur) dan Morowali (Sulawesi Tengah).

Program pengembangan KTN merupakan salah satu bentuk soft approach alias pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan.

Baca juga : Garuda Dan PT Pupuk Siap Tangkap Peluang Bisnis

Caranya, dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, mantan narapidana terorisme, penyintas terorisme, dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi.

Kawasan ini juga dijadikan sebagai sarana reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian ekonomi.

Menurutnya, KTN merupakan program yang digagas Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, yang diyakini sebagai cara ampuh mencegah radikalisme dan terorisme.

Baca juga : Kepala BNPT: Soft Opening KTN Garut Bukti Negara Hadir Lawan Radikalisme Terorisme

"KTN yang merupakan gagasan besar dari Kepala BNPT. Program ini merupakan bentuk negara hadir dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme," kata Astuti, kepada RM.id, Senin (18/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.