Dark/Light Mode

Waspada, 14 Titik Panas Mulai Muncul di Riau

Sabtu, 13 Juli 2019 21:42 WIB
Ilustrasi titik kebakaran hutan dan lahan di Riau (Foto: Istimewa)
Ilustrasi titik kebakaran hutan dan lahan di Riau (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terkait hal ini, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, personel gabungan dan tokoh agama serta masyarakat yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Karhutla itu akan tinggal bersama masyarakat, sebagai upaya memberikan pemahaman dan penjelasan pencegahan kebakaran.

"Tahun ini, Satgas tidur di rumah penduduk. Berada di tengah masyarakat, termasuk bagaimana mereka melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Semua bersatu dan bergabung selesaikan masalah," kata Doni usai bertemu dengan Gubernur Riau, aktivis lingkungan, mahasiswa dan forum komunikasi pimpinan daerah lainnya.

Baca juga : Ada Kepala Daerah Terciduk OTT di Kepulauan Riau

Doni menegaskan, pola penanganan Karhutla pada tahun ini akan lebih mengedepankan kegiatan pencegahan. Pola itu berubah dibanding pola sebelumnya, yang cenderung fokus pada kegiatan penanggulangan.

Menurut Doni, kegiatan pencegahan Karhutla jauh lebih efektif dibandingkan dengan penanggulangan. Hal itu dikuatkan dengan data yang ia miliki bahwa Karhutla yang melanda Riau dan sejumlah provinsi lainnya di Indonesia selama ini, 99 persen diakibatkan oleh perbuatan manusia.

Baca juga : Banyak Masalah, RUU Tanah Sebaiknya Ditunda

Hingga awal Juli ini, tercatat lebih dari 3.300 hektar lahan di Riau hangus terbakar. Kabupaten Bengkalis adalah wilayah terluas mengalami Karhutla dengan luas mencapai 1.435 hektar. Selain Bengkalis, kebakaran turut melanda wilayah Rohil dengan luas kebakaran mencapai 606,25 hektar. Selanjutnya Siak 366 hektar, Dumai 269,75 hektar dan Meranti 232,7 hektar.

Kemudian, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 120 hektar, Pelalawan 95 hektar, Indragiri Hulu (Inhu) 71,5 hektar, Kampar 64,9 hektar, dan Kuansing lima hektar.

Baca juga : Wastra Indonesia Meriahkan Pekan Mode Roma

Pemerintah Provinsi Riau telah mengaktifkan Satgas Karhutla, setelah menetapkan status siaga darurat sejak 19 Februari hingga 31 Oktober mendatang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.