Dark/Light Mode

Bogor Flora Festival

Kementan Beri Breeder Aglaonema Penghargaan Florikultura

Senin, 5 September 2022 15:33 WIB
Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementan Liferdi Lukman saat menyerahkan penghargaan kepada H. Uli atas dedikasinya dalam pengembangan florikultura Indonesia. (Foto: Istimewa)
Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementan Liferdi Lukman saat menyerahkan penghargaan kepada H. Uli atas dedikasinya dalam pengembangan florikultura Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keterlibatan masyrakat dan komunitas pecinta tanaman hias mulai bangkit untuk kembali memajukan florikultura.

Berbagai even festival maupun kontes tanaman hias mulai banyak digelar di berbagai daerah, dengan tujuan tidak saja memperkenalkan beragam jenis dan keunikan tanaman hias, namun juga menjadikannya sebagai kegiatan rutin suatu daerah yang dapat menjadi sarana promosi dan daya tarik wisata.

Hal ini sekaligus sebagai proses pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, pengembangan usaha dan penjualan.

Baca juga : Lampung Tengah Siap Kembangkan Kampung Florikultura

Bogor Flora Festival yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pecinta Tanaman Hias Bogor Raya, didukung oleh Pemerintah Kota Bogor bersama Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian pada tanggal 26 Agustus hingga 4 September 2022 bertempat di Boxies 123 Mall, Bogor.

Festival yang mengusung konsep pameran, promosi, pemasaran, lomba dan kontes serta edukasi ini menampilkan beragam flori dan flora dengan beragam jenis tanaman hias unggulan para petani dari dalam dan luar Bogor.

Target pelaksaaan Bogor Flora Festival ini agar dapat menjalin interaksi antara pecinta florikultura dengan menampilkan produk unggulan kelompok maupun koperasi dan UMKM, membuka kesempatan peluang bisnis bagi para petani dengan pihak dalam dan luar negeri.

Baca juga : Ditjen Pol Dan PUM Kemendagri Terima Penghargaan IKPA Terbaik Semester I 2022

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menyampaikan bahwa, kebangkitan florikultura Indonesia diawali adanya peran aktif para pelaku, penggiat dan pecinta florikultura, dan tentunya harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah baik dari Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura maupun Pemerintah Daerah setempat.

"Maraknya berbagai penyelenggaraan even, festival atau kontes tanaman hias tidak terlepas dari peran serta dan partisipasi aktif para pelaku, penggiat dan pecinta maupun komunitas florikultura yang memperkenalkan sekaligus mempromosikan florikultura asli Indonesia," ujar Liferdi.

Lebih lanjut Liferdi menambahkan, sebagaimana tahun 2021 lalu, tahun ini Kementerian Pertanian akan kembali mengadakan event internasional One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture and Food Corps untuk semakin meningkatkan pendapatan devisa negara melalui florikultura.

Baca juga : Pasca Vaksinasi PMK, Kementan Perluas Cakupan Pendataan Digital

Dalam rangkaian acara ini, Direktorat Jenderal Hortikultura memberikan penghargaan kepada 2 orang putra bangsa berprestasi di bidang florikultura, yaitu Gregory Garnadi Hambali dan H. Ulih atas dedikasinya dalam pengembangan florikultura Indonesia.

"Perkembangan dunia tanaman hias juga tidak terlepas dari peran serta para breeder. Indonesia patut berbangga hati mempunyai breeder Aglaonema kelas International seperti Gregory Garnadi Hambali,” tambah Liferdi.

Menutup sambutannya, Liferdi menyampaikan bahwa dengan dedikasi, semangat dan inspirasi tiada henti untuk disebarluaskan demi mengangkat derajat petani tanaman hias inilah, maka sangatlah layak kedua tokoh tersebut dianugerahi gelar Tokoh Flori Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.