Dark/Light Mode

Skema Seleksi Masuk PTN Terbaru

Kemendikbudristek: Calon Mahasiswa Bebas Tentukan Prodi

Sabtu, 17 September 2022 18:36 WIB
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam. (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam. (Foto: Humas Kemendikbudristek)

 Sebelumnya 
Skema baru ini disambut baik para orangtua siswa. Salah satunya, Astuti Andriyani, orangtua siswa SMAN 1 Yogyakarta. Dia berpendapat, transformasi seleksi masuk perguruan tinggi ini akan berdampak positif untuk masa depan anak-anak. Kebijakan ini juga dinilainya sesuai dengan perkembangan arah pendidikan Indonesia.

"Kami berharap dengan perubahan ini anak-anak kami nantinya tidak hanya menguasai konten belajar, tapi sisi lain juga memperhatikan bakat, minat, dan karakternya secara holistik," harap Astuti.

Baca juga : BPIP Minta Kemendikbudristek Implementasikan Buku Wajib Pancasila

Senada, Ari Aryanto, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 2 Cibinong menyampaikan, kebijakan ini lebih fleksibel karena membantu peserta didik mengembangkan potensi dan minatnya pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Yang tadinya hanya berfokus pada mata pelajaran tertentu yang diujikan, sekarang peserta didik didorong supaya bisa meningkatkan prestasi di semua mata pelajaran, terutama di kelas 12.

Baca juga : Ceramah Di Diklat PPSDM Kemendagri, Kepala BPIP Tekankan Pentingnya Integritas

"Ini penting sekali mengubah pola pikir anak yang dulu mungkin mereka mengerjakan soal menggunakan cara cepat, sekarang mereka didorong untuk lebih kritis dengan menalar soal-soal yang akan dikerjakan," ucapnya, antusias.

Ari memastikan, tes yang sekarang itu lebih fair alias adil. Diingatkannya, banyak anak-anak yang merasa cemas, lantaran merasa saingannya menjadi lebih banyak.

Baca juga : KPK Didesak Rilis Caleg Mantan Napi Korupsi 2024

"Padahal sebenarnya lebih adil, karena kita tinggal bersaing secara sehat dan secara psikologis tingkat stres pada anak juga menurun," tandas Ari. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.