Dark/Light Mode

Dukung Kurikulum Merdeka

SDP Daarul Fudlola Gelar Market Day Sebagai Implementasi P5

Selasa, 20 Desember 2022 21:08 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - SD Plus Daarul Fudlola (SDP DF) Cibinong-Bogor menggelar Market Day bertema kewirausahaan di halaman sekolah, Selasa (20/12).

Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung kesuksesan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada di Kurikulum Merdeka Belajar.

Di acara itu, semua siswa mulai dari kelas 1-6 dilibatkan dalam Market Day. Pihak sekolah menyediakan tenda dan stand untuk para siswa yang berjualan kuliner dan hasil karya kerajinan tangan, hiasan rumah, dan games.

Kepala Sekolah SDP Daarul Fudlola Eko Yulianti mengatakan, Market Day merupakan bagian dari dukungan terhadap Kurikulum Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

"Kegiatan Market Day di Daarul Fudlola ini merupakan salah satu projek kewirausahaan dengan maksud mengenalkan siswa belajar berwirausaha dan melatih kebersamaan dan gotong royong (life skill)," kata Eko.

Baca juga : Dukung Panglima Yudo Margono, Bamsoet Ingatkan Beragam Tantangan TNI

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka anak-anak didik juga diajarkan pengolahan makanan, sehingga mereka mengetahui memilih makanan yang baik, bisa mengolah hingga bisa memasarkannya.

Eko menyatakan, P5 yang diimplementasikan dalam Market Day, merupakan langkah awal dalam penerapan 6 tema dalam P5. Kewirausahaan salah satunya temanya.

"Alhamdulillah SDP Daarul Fudlola sudah menggunakan Kurikulum Merdeka walaupun masih tahap awal Merdeka Belajar. Didalam kurikulum tersebut terdapat penilaian sikap (k13) yang sekarang menjadi penilaian projek," ujarnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengembangkan kurikulum prototipe yang disebut sebagai Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ini menjadi upaya untuk memulihkan proses pembelajaran yang selama ini mengalami krisis. Mengutip laman Kemendikbud, Kurikulum Merdeka ini hadir untuk membantu guru menjalankan perannya secara maksimal.

Baca juga : Yayasan Kridha Dhari Indonesia Gelar Ikrar Budaya Nusantara

Salah satu pembahasan dalam Kurikulum Merdeka adalah P5, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Materi P5 termasuk dalam kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter siswa.

P5 disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Dalam praktiknya, pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Dalam Kurikulum Merdeka yang disiapkan Kemendikbud Ristek terdapat tiga struktur penerapan pembelajaran. Salah satunya adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari Sekolah Penggerak yang aturan penerapannya tertuang dalam Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan Kurikulum Merdeka adalah pengganti nama dari Kurikulum Prototipe yang sudah sempat dijalankan di sejumlah sekolah. Nadiem mengatakan, kurikulum ini sudah mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.

Baca juga : Dukung Pengembangan Anggur Nasional, Varietas Baru Didaftarkan Di Kementan

Sekolah bisa melaksanakan kurikulum baru ini secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing. Kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.

Menurut Nadiem, P5 dilaksanakan dengan melatih siswa untuk menggali isu nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut.

Kemudian, pembelajaran ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah. Umumnya kegiatan ekstrakulikuler dilakukan di luar jam pelajaran.

Kemendikbudristek menilai proyek penguatan profil Pelajar Pancasila membutuhkan alokasi waktu sendiri. Alasannya, agar pelatihan siswa untuk menggali isu nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut dapat berjalan dengan baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.