Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lindungi Anak Muda Di Medsos
BNPT Ajak Ponpes Cegah Terorisme Lewat Dakwah
Senin, 27 Februari 2023 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga pendidikan agama dianggap berperan penting mencegah paham menyesatkan yang bisa memecah belah bangsa. Pondok pesantren (ponpes) diharapkan membantu menyebarkan dakwah yang menyatukan masyarakat dan melindungi pemuda.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengajak pesantren menjadi agen kontra narasi melalui dakwah yang rahmatan lil alamin dalam mencegah generasi muda dari paparan ideologi menyimpang.
Boy mengatakan, keterpaparan yang paling tinggi melalui media sosial (medsos). Pasalnya, saat ini kelompok teroris memanfaatkan media sosial menyebarkan ajaran sesat dan kebencian.
Baca juga : Kepala BNPT Tegaskan Komitmen Cegah Pendanaan Terorisme
“Melalui media sosial bisa menjadi radikal, dengan membaca konten-konten menyimpang,” kata Boy, saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman dengan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) di Jakarta, kemarin.
Apalagi, media sosial merupakan sarana efektif menyebarkan radikalisme, dan banyak digunakan pemuda. Karena itu, santri dan pesantren memiliki tugas mulia membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme.
“Kami harap pesantren menyebarkan narasi dan dakwah Islam rahmatan lil alamin untuk memagari para santri. Khususnya dan para pemuda generasi penerus bangsa, agar tidak terpropaganda ideologi radikal intoleran,” harap eks Kadiv Humas Polri itu.
Baca juga : Gandeng Kampus, BNPP Kembangkan Potensi Kawasan Perbatasan Paloh
Boy juga mengingatkan, pesantren adalah garda terdepan lembaga pendidikan berbasis agama untuk meluruskan pemahaman dan menghindari penyalahgunaan, yang mengatasnamakan agama sebagai alat propaganda pemecah belah persatuan.
Tetapi pekerjaan ini bukan hanya dilakukan satu pihak. Seluruh pihak harus terlibat di dalamnya. Karena itu, BNPT melakukan sinergi dengan banyak pihak, tidak terkecuali dengan MP3I.
Boy bilang, kolaborasi dalam pencegahan paham radikal dan intoleran dapat berjalan baik. Serta dapat diwujudkan dengan aksi nyata dalam rangka melindungi kepentingan negara dan bangsa.
Baca juga : Penguatan Akar Budaya Bangsa Cegah Terorisme, BNPT Gelar Parade Budaya
“Sehingga tercipta rasa aman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur mantan Kapolda Papua ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya