Dark/Light Mode

Ngobrol Bareng Legislator, Anggota Komisi I Ingatkan Masyarakat Antisipasi Hoax

Senin, 20 Maret 2023 19:52 WIB
Foto: Zoom.
Foto: Zoom.

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kominfo) bekerja sama dengan Komisi I DPR RI mengadakan kegiatan webinar yang dilaksanakan 20 maret 2023 dengan tajuk “Ngobrol bareng Legislator”.

Webinar kali ini bertema "Antisipasi Penyebaran Hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa".

Webinar yang dibuka Dirjen APTIKA KOMINFO Semuel Abrijani Pangerapan dan diisi oleh Anggota Komisi I DPR RI FPKB H. Taufiq R Abdullah sebagai pembicara utama.

Hadir juga pakar komunikasi digital Yusuf Mars dan Ketua PCNU Banjarnegara H. Zahid Khasani.

Baca juga : BSI Bangun Pariwisata Dan Ekonomi Masyarakat Lewat Masjid

Webinar yang dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai latar belakang membahas tentang dinamika media sosial yang belakangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Namun, medsos juga menjadi salah satu jalur utama dalam penyebaran hoax.

Dalam kesempatan ini Taufik R Abdullah sebagai pembicara menekankan kepada peserta webinar bahwa arus informasi yang begitu deras perlu diimbangi dengan kebijaksanaan dan tanggung jawab dalam penggunaannya agar penyebaran hoax bisa dicegah.

"Pasca Reformasi,Arus informasi begitu deras termasuk informasi yang bersifat hoax, masyarakat yang menggunakan medsos harus memiliki kesadaran serta tanggung jawab terhadap akun masing-masing," tegas Taufik R Abdullah dalam webinar.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan medsos adalah memeriksa sumber informasi/berita yang akan kita baca

Baca juga : Usbat Ganjar Sumut Gelar Pelatihan Menyalatkan Jenazah Untuk Masyarakat Tapanuli Tengah

Kemudian, perhatikan alamat situ. Apabila berita mengatasnamakan sebuah media, periksa nama media di situs tersebut.

"Perhatikan alamat situs tersebut tidak salah dan cek di sumber yang lain agar bukan informasi yang tidak tepat yang sangat mungkin memecah belah kita nantinya," papar Taufik.

Senada dengan Taufik R Abdullah, Yusuf Mars sebagai pakar komunikasi digital menyampaikan, hoax sangat mungkin memecah belah persatuan dan kesatuan.

Yusuf mars mengambil contoh peristiwa Arab Spring, tragedi perpecahan di Timur Tengah yang dimulai dari hoax di tengah masyarakat.

Baca juga : Taufiq Abdullah: Tangkal Radikalisme Melalui Media Sosial

Antusiasme peserta webinar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pemateri. Yang pasti, tanpa keikutsertaan masyarakat dan kewaspadaan masyarakat dalam menerima informasi yang muncul dari medsos.

Diingatkannya, informasi hoax yang berpotensi memecah belah persatuan tentu sulit dibendung.

"Literasi digital harus terus digalakkan agar masyarakat semakin bijak dalam berinteraksi di ruang digital, agar kesatuan dan persatuan bangsa dapat selalu terjaga," tegas Taufik, menutup sesi paparannya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.