Dark/Light Mode

Di Titik Nol Nusantara, Delegasi Jepang Nyatakan Dukung Pembangunan IKN

Senin, 3 April 2023 11:28 WIB
Delegasi dari Jepang mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu (1/4).
Delegasi dari Jepang mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu (1/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah delegasi dari Jepang yang dipimpin oleh Advisor, The Building Center of Japan Senior Advisor, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Dr Hiroto Izumi mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu (1/4). 

Setibanya, Hiroto Izumi bersama rombongan melihat pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan air baku di IKN, yakni Bendungan Sepaku Semoi. 

Selain melihat pembangunan infrastruktur pemenuhan kebutuhan air baku IKN, para delegasi Jepang, juga melihat lokasi titik nol IKN, pembangunan Istana Negara, rumah susun Hunian Pekerja Konstruksi, dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,99 km. 

"Kami siap mendukung pembangunan IKN untuk dapat selesai dengan cepat. Great job," kata Hiroto Izumi. 

Baca juga : Dampingi AHY Ke Pabrik Boneka, Syarief Hasan Dukung Peningkatan Ekspor

Di tempat sama, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti yang mendampingi delegasi Jepang mengatakan, Delegais Jepang datang untuk melihat pembangunan IKN. Salah satunya, kebutuhan air baku di IKN.  

Ia memperkirakan kebutuhan air baku Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara sekitar 900 liter per detik. 

"Untuk tahap awal akan dibangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang diambil dari Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 350 liter/detik dan juga WTP Intake Sungai Sepaku sebesar 300 liter per detik," kata Diana. 

Dikatakan Diana, WTP/IPA tersebut akan dilengkapi dengan jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 20 km ke KIPP IKN dan juga bangunan tampungan air (resevoar). 

Baca juga : Heru Dukung Pembangunan Fisik Untuk Permudah Mobilitas Warga

'Pembangunan sistem penyediaan air baku ini akan didukung dengan teknologi yang lebih bagus dari teknologi air minum yang saat ini ada di Indonesia," ujarnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Harya Muldianto mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun dengan kapasitas tampung 10 juta m3 dan luas genangan 280 ha, dapat melayani air baku sebesar 2.500 liter per detik. 

"Saat ini progres Bendungan Sepaku Semoi sebesar 88% akan kami selesaikan di Juni 2023. Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku untuk melayani air baku sebesar 3.000 liter per detik.," kata Harya. 

Selain untuk penyediaan air baku, dikatakan Harya, Bendungan Sepaku Semoi juga difungsikan untuk pengendalian banjir dan kawasan wisata. 

Baca juga : Terbukti Secara Sains, Puasa Ramadan Dorong Keseimbangan Tubuh

"Nantinya untuk memenuhi kebutuhan air baku jangka panjang di IKN, akan dibangun lagi satu bendungan, yakni Bendungan Batu Lepek dengan kapasitas 4.300 liter per detik," kata Harya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.