Dark/Light Mode

Transit Di Jeddah, 110 WNI Gelombang 3 Evakuasi Sudan Diminta Tak Umroh

Jumat, 28 April 2023 20:38 WIB
Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad (kiri) dan Konjen RI Jeddah Eko Hartono (kanan) saat menyapa 110 WNI gelombang 3 evakuasi Sudan di pesawat TNI AU, Kamis (27/4) waktu setempat. (Foto: KBRI Jeddah)
Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad (kiri) dan Konjen RI Jeddah Eko Hartono (kanan) saat menyapa 110 WNI gelombang 3 evakuasi Sudan di pesawat TNI AU, Kamis (27/4) waktu setempat. (Foto: KBRI Jeddah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, bersama Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono, beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah menyambut gelombang 3 evakuasi WNI yang totalnya berjumlah 110 orang di Pangkalan Udara King Abdullah, Kamis (27/4) pukul 19.30 waktu setempat.

Dubes RI untuk Saudi, Konsul Jenderal RI Jeddah, dan Atase Pertahanan Udara meluangkan waktu untuk menyapa para WNI di atas pesawat TNI Angkatan Udara (AU), setibanya mereka di Jeddah.

"Selamat datang di Saudi, mudah-mudahan nanti tiba di Indonesia dengan selamat," kata Dubes Abdul Aziz dalam keterangan video yang diterima redaksi, Jumat (28/4).

 

Baca juga : Dubes RI Saudi Lepas 390 WNI Evakuasi Sudan Ke Tanah Air

 

Selanjutnya, Konjen Eko Hartono menjelaskan, setelah menjalani proses imigrasi, para WNI akan diangkut dengan bus menuju hotel. Menginap 1 atau 2 malam, menunggu penerbangan ke Jakarta.

"Tidak boleh umroh ya. Karena saya melihat ada yang punya visa umroh. Paspor akan dikumpulkan di petugas. Di hotel nanti, akan ada sekretariat yang akan mengatur kegiatan teman-teman semua," ujar Konjen Eko.

Dubes Abdul Aziz pun menambahkan, larangan itu diberlakukan agar masalah yang ada, tidak menjadi semakin rumit.

Baca juga : Ramadan, BPP HIPMI Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim

Seluruh anggota rombongan evakuasi, tidalk diperkenankan meninggalkan Jeddah.

"Bukan melarang umroh. Kami hanya tidak ingin, masalahnya bertambah. Karena saat ini, situasinya crowded. Jadi, kita harus ikut aturan Saudi," tegasnya. 

Jumat (28/4) sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah, telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten. Menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 991.

Rombongan evakuasi pertama ini terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak.

Baca juga : Kebakaran Di Korsel, 500 Warga Dievakuasi, 170 Hektare Lahan Dilalap Si Jago Merah

Kedatangan mereka disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjwn Pol. Suyudi Ario Seto.

"Ini adalah ketibaan tahap pertama di Tanah Air, WNI yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah. Mengingat perjalanan evacuees sangat panjang dan melelahkan, setiba di Jakarta, mereka akan diinapkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," kata Retno dalam keterangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/4).

Menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan pada 29 April, tiba di Indonesia 30 April.

Sementara pemulangan tahap ketiga, sekaligus menutup seluruh proses evakuasi, akan dilakukan pada 30 April dengan menggunakan pesawat TNI AU. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.