Dark/Light Mode

Pemerintah Kasih Fasilitas

Yuk Silakan, Ganti Mesin Motor BBM Ke Listrik...

Selasa, 30 Mei 2023 07:45 WIB
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani. (Foto: FMB9)
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani. (Foto: FMB9)

 Sebelumnya 
Sedangkan Kementerian Per­hubungan urusan fasilitas kon­versi dengan memberikan serti­fikasi kepada bengkel-bengkel.

“Jadi bengkelnya itu ditunjuk dan kriterianya mengikuti dari dari kriteria Kementerian Per­hubungan,” tuturnya.

Ia kembali menerangkan, upaya transisi energi dengan memberikan fasilitas konversi kendaraan listrik dilakukan untuk jangka waktu yang pan­jang.

Menurutnya ini suatu hal yang menarik karena meli­batkan bengkel motor biasa. Kemudian bengkel itu beralih menjadi memiliki kemampuan untuk memainkan konversi mo­tor listrik.

Target konversi pada tahun 2023 sebanyak 50 ribu unit kendaraan dengan kebutuhan bengkel konversi sebanyak 42 bengkel.

Baca juga : Harita Nickel Produksi Nickel Sulfat, Bahan Baterai Kendaraan Listrik

Untuk target konversi tahun 2024 sebanyak 150 ribu unit kendaraan dengan kebutuhan bengkel konversi sebanyak 125 bengkel.

Bengkel yang sudah mendapat sertifikat Kementerian Per­hubungan saat ini baru sekitar 19 bengkel.

Mereka mampu mengkon­versi 1900 unit kendaraan dalam waktu 1 bulan atau 22.800 unit per tahun.

Perkiraan bengkel terlatih sampai dengan Desember 2023 sebesar 1.020 bengkel yang mampu mengkonversi 102.000 unit per bulan atau 1.224.000 unit per tahun.

“Ini semuanya menyasar ke­pada bengkel-bengkel UKM dan sejauh ini memang jumlahnya tersebar kebanyakan masih di wilayah Jabodetabek,” paparnya.

Baca juga : Begini Cara Tangani Kebakaran Baterai Motor Listrik

Meski bengkel konversi ini baru berdiri di kawasan Jabo­detabek tapi beberapa provinsi sudah ada.

Bengkel itu berdiri di Bali Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka kebanyakan adalah bengkel binaan dari bengkel pendahulunya yang sudah lebih mahir dalam urusan motor lis­trik.

“Bengkel-bengkel ini sudah memiliki binaan dan binaannya sudah tersebar di seluruh Indo­nesia,” ungkapnya.

Pemberian fasilitas untuk kon­versi motor listrik adalah salah satu solusi dari Pemerintah. Mengingat target yang dikejar adalah 115 juta motor.

Makanya transisi energi ti­dak bisa langsung instan. Dari jumlah itu 5 persennya sebanyak 6 juta adalah target dari ESDM di akhir tahun 2030.

Baca juga : Pemeriksaan Dihentikan Karena Sakit, Andi Arief Bakal Dipanggil KPK Lagi

“Ini butuh dukungan semua pihak. Kalau kita melihat visinya Pak Presiden ini nanti bisa men­dorong multiplier effect ekonomi di industri,” tuturnya.

Dia bilang, kalau semuanya bergandengan tangan maka akan mendorong tumbuhnya industri. Bahkan penyerapan tenaga kerja yang terserap juga besar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.