Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Perkokoh Pertahanan Negara
Menhan Ajak Turki Kembangkan Alutsista
Senin, 17 Juli 2023 07:45 WIB
Sebelumnya
Bahkan jauh sebelumnya, kemitraan strategis Indonesia-Turki sudah dideklarasikan sejak 5 April 2011. Di antaranya, kontrak kerja sama jual beli antara Kemenhan dengan Havelsan, perusahaan software asal Turki, PT PAL, PT Noahtu Shipyard dan PT Tesco Indomaritim untuk sejumlah kegiatan. Seperti CMS Offishore Patrol Vessel (OPV) Warship, CMS Offshore Patrol Vessel (OPV) 90 M Warship, CMS (KCR) 90 M Warship, CMS Frigate Warship.
Selanjutnya, penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Bogazici Savunma Teknolojileri, perusahaan Turki yang memproduksi sistem deteksi dan netralisasi drone.
Baca juga : Kolaborasi Dengan HIPMI, CIMB Niaga Ajak UMKM Sulsel Kembangkan Bisnis
Kerja sama pun disepakati untuk kegiatan Antidrone and Weapory. Berikutnya, penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemrnhan dengan Tais Gemi Insa Ve Teknoloji AS asal Turki dengan kegiatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission.
Lalu terakhir, kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Roketsan, Turkiye dan PT Noahtu Shipyard.
Baca juga : Teknologi MICS, Penanganan Jantung Dengan Luka Sayatan Minimal
Pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengapresiasi kerja sama antara Indonesia dan Turki.
Menurut Fahmi, untuk membantu dan mengembangkan industri pertahanannya, Indonesia harus terus membangun kolaborasi dengan banyak pihak.
Baca juga : Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Hidrogen
Terutama, terkait teknologi alat utama sistem senjata (alutsista), target pemasaran, dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita berharap kerja sama ini menjadi yang terbaik bagi Indonesia dan Turki. Apalagi, bagi Indonesia sendiri yang sedang berupaya mengembangkan industri pertahanan dan kemandirian alutsista,” harapnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya