Dark/Light Mode

BPK Beri Predikat WTP Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022

Selasa, 25 Juli 2023 22:18 WIB
Kementan meraih predikat WTF Laporan Keuangan dari BPK. (Foto: Istimewa)
Kementan meraih predikat WTF Laporan Keuangan dari BPK. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Diketahui, pada laporan tersebut BPK menyatakan bahwa sebanyak 80,52 persen laporan yang sudah ditindaklanjuti BPK sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan. Sementara 12,64 persen lainya belum ditindak lanjuti.

"Ini perlu diapresiasi karena target Kementan sudah melampaui target tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang mencapai 80 persen," ucap Haerul.

Meski begitu, Haerul memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki jajaran Kementan ke depan.

Baca juga : OJK Gelar Edukasi Keuangan Bagi Anak-anak

Salah satunya adalah masih adanya data petani penerima pupuk melalui eRDKK yang tidak valid.

Dia berharap masalah tersebut segera diperbaiki sehingga pengelolaan anggaran yang ada dilakukan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat.

"Yang perlu diperbaiki adalah data petani di eRDKK yang datanya masih ada yang tidak valid," kata Haerul.

Baca juga : Menteri PUPR Targetkan Kawasan Kumuh 0 Persen Di 2024

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan semua laporan BPK mengenai persoalan pupuk akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

Apalagi bagi SYL, pupuk adalah unsur penting dalam meningkatkan produksi dan menguatkan kesejahteraan petani.

"Saya janji semampunya akan menyelesaikan rekomendasi BPK yang masih ada masalah. Kita benahi ini mumpung ada kesempatan. Tanpa pupuk produktivitas pertanian tidak akan maksimal," janjinya.

Baca juga : BPIP Kuatkan Ideologi Pancasila Dan Semangat Kebangsaan Gen Z

Namun begitu, SYL menambahkan, semua komoditas dalam menghadapi perubahan cuaca el-nino dalam kondisi aman. Produksi beras tercukupi, bawang merah, cabai, ayam potong, telur dan minyak goreng juga terpenuhi dengan baik.

Tapi, ada empat yang masih impor. Di antaranya bawang putih, kedelai, gula dan daging.

"Semua dalam kondisi aman. Saya perintahkan semua jajaran berada di lapangan setiap saat untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.