Dark/Light Mode

Tahun Baru, Wisata Bromo Tengger Semeru Raup Penghasilan Hampir Rp 2 M

Jumat, 4 Januari 2019 14:45 WIB
Animo wisatawan ke Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. (Foto: istimewa)
Animo wisatawan ke Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. (Foto: istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil meraup penghasilan fantastis sebesar Rp 1.990.728.500 selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Jumlah itu didapat dari kunjungan wisatawan dan kendaraan di 3 pintu masuk. Yakni,  Resort Coban Trisula Kabupaten Malang, Resort Tengger Lautan Pasir (TLP) Kabupaten Probolinggo, dan Resort Penanjakan Kabupaten Pasuruan.

Rinciannya, sebesar Rp 1.162.552.000 didapat dari jumlah kunjungan libur Tahun Baru 2019, terhitung tanggal 26 hingga 31 Desember 2018. Sisanya, sebesar Rp 828.176.500 didapat dari jumlah kunjungan saat libur Natal 2018, terhitung tanggal 20 hingga 25 Desember 2018.

Jumlah kunjungan ini meningkat dari Tahun 2017, pada periode yang sama. Pada libur Natal dan Tahun Baru lalu, pendapatan yang didapat pengelola TNBTS berjumlah Rp 1.593.681.500. Libur Natal Rp 619.873.500. Sedangkan libur Tahun Baru, Rp 973.808.000. Nilai pendapatan itu naik 25,15 persen untuk libur Natal, dan naik sebesar 16,23 persen untuk libur Tahun Baru.

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Hampir 2.000 M

"Itu pendapatan dari pengunjung yang masuk melalui tiga pintu masuk. Belum termasuk pendakian ke Semeru dan komunitas," kata Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedie, Rabu (2/1). Tercatat 32.423 wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo pada libur Tahun Baru 2019, rinciannya 134 wisatawan mancanegara dan 32.289 wisatawan nusantara. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk berjumlah 3.938 untuk roda empat, 9.817 roda dua dan kuda 100 ekor.

John optimis, kunjungan ke kawasan Gunung Bromo terus meningkat seiring meningkatnya sarana dan prasarana wisata di kawasan tersebut. "Sarana dan prasarana di Bromo makin bagus. Banyak alternatif kunjungan seputaran Bromo, seperti Desa Wisata Edelweis dan Seruni Point di Cemorolawang," katanya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sinarto mengakui jika TNBTS masih akan menjadi destinasi andalan Pariwisata Jatim di tahun 2019. Hal ini untuk mendukung program nasional yang menjadikan TNBTS menjadi satu dari 10 'Bali Baru' yang digagas Kementerian Pariwisata. "Kita juga akan saling berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, terutama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang juga punya fokus ke Bromo Tengger Semeru," kata Sinarto.

Baca juga : Marsha Timothy Terharu Raih Piala Citra

Ke depan, Pemprov Jatim akan memberikan berbagai dukungan bagi kawasan tersebut. Misalnya dengan membantu menyelenggarakan atraksi wisata. Sehingga, dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi. "Kalau di sana, itu basisnya kebudayaan dan pariwisata. Kita coba membantu memperkuat karakter atau identitas yang jelas, sehingga bisa memperkuat identitas budaya Singosari," lanjut Sinarto.

Selain TNBTS, Sinarto menyebut ada Kawah Ijen, Kawah Wurung, Gili Labak, dan destinasi wisata lain di Jatim yang juga menjadi fokus pengembangan destinasi wisata oleh Pemprov Jatim. "Yang tidak kalah penting, adalah Banyuwangi yang sudah mengajukan untuk menjadi Geopark dan sudah dinilai. Tinggal menunggu kepastian dari UNESCO," pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikut angkat suara. Menurutnya, torehan yang dibukukan TNBTS merupakan cerminan daya tarik yang dimilikinya. Tentunya potensi ini harus terus dipoles dengan berbagai strategi dan sinergi dari semua pihak. “Pertimbangan segala aspek itu hal yang sangat penting, untuk membangun sebuah kawasan pariwisata. Karena itu sejak mendesain awal, kami melihat sisi kekuatannya. TNBTS sudah mempunya kekuatan yang cukup dari alam serta budayanya. Tinggal bagaimana memolesnya, sehingga menjadi destinasi yang yang dapat menjaring wisatawan lebih banyak lagi,” jelas Arief. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.