Dark/Light Mode

Demo Mahasiswa di Makassar

Segera Diproses, Oknum Polisi Penganiaya Wartawan Antara

Selasa, 24 September 2019 18:16 WIB
Darwin Fatir, wartawan LKBN Antara yang menjadi korban penganiayaan polisi dalam aksi demo di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9). (Foto: Antara)
Darwin Fatir, wartawan LKBN Antara yang menjadi korban penganiayaan polisi dalam aksi demo di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan siap melakukan penyelidikan dan evaluasi, serta memberikan sanksi tegas kepada oknum anggota, yang melakukan penganiayaan terhadap sejumlah wartawan saat aksi demo mahasiswa, Selasa (24/9).

Termasuk, wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Darwin Fatir, yang kepalanya dihajar pentungan hingga berdarah.

Baca juga : Ada Demo Tolak Pengesahan RKUHP di Depan Gedung DPR, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

"Saat ini, semua anggota masih bertugas di lapangan. Setelah unjuk rasa selesai, langsung kita lakukan evaluasi," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, seperti dilansir Antara, Selasa (24/9).

Dicky menambahkan, saat terjadi bentrokan, banyak anggota terkadang tidak mengenali wartawan karena kurangnya identitas yang melekat pada diri wartawan.

Baca juga : Demo Anarkis di Jayawijaya, Bandara Wamena Ditutup Sementara

Terkait hal itu, Dicky berharap, semua wartawan yang meliput di lapangan - apalagi unjuk rasa besar-besaran - hendaknya memakai atribut lengkap.

"Yang pertama sekali, kami meminta maaf atas kejadian itu dan selanjutnya melakukan penyelidikan. Kami pastikan, tindakan penganiayaan itu akan diproses sesuai dengan aturan," jelasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.