Dark/Light Mode

Dorong Produktivitas UMKM, Kemkominfo Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Jumat, 8 September 2023 22:06 WIB
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong dalam Bincang E-Commerce bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia idEA di Jakarta, Jumat (8/9). (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong dalam Bincang E-Commerce bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia idEA di Jakarta, Jumat (8/9). (Foto: Dok. Kemenkominfo)

 Sebelumnya 
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga memastikan bahwa para pelaku industri e-commerce memiliki kepedulian pada pengembangan ekonomi lokal dengan mendorong penjualan produk buatan Indonesia, terutama dari pengusaha UMKM.

"IdEA hadir menjadi mitra Pemerintah, salah satunya dalam mendukung UMKM melalui Gernas BBI," ujar Bima.

Bima menjelaskan, dalam Gernas BBI, pelaku industri e-commerce tidak semata mendorong pelaku usaha untuk onboarding atau membuka toko daring, tapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan.

Baca juga : Dorong Investor Prioritaskan Investasinya Ke UMKM, Menteri Bahlil Didukung DPR

Selain itu, lanjut Bima, roda bisnis e-commerce melibatkan banyak sektor bisnis lain yang menjadi penggerak perekonomian digital indonesia, seperti sektor logistik, payment gateway, perbankan, fintech, dan lain-lain.

Namun, bukan berarti roda bisnis e-commerce menghilangkan aturan ekspor impor. Peredaran produk impor pada industri e-commerce dibatasi aturan cross border.

Wakil Ketua idEA Budi Primawan menjelaskan, bisnis cross border secara resmi dikelola oleh platform dan semua itu mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah.

Baca juga : Bank DKI Gandeng SPE Solution Perkuat Layanan Uang Digital

"Baik dari segi pajak, juga lainnya," ujarnya.

Budi menambahkan, persentase jumlah transaksi dari sektor cross border tidak terlalu tinggi, di mana pelaku bisnis cross border masih mengutamakan upaya mendorong transaksi dari produk lokal.

Sehingga, para pelaku usaha lokal yang belum onboarding, bisa mulai mencoba untuk merambah ke pasar online.

Baca juga : RI Dipuji Malaysia

"Berjualan di Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) (online) lebih efisien secara biaya, waktu kelola lebih fleksibel, dan jangkauan pasar luas," jelas Budi.

Harapannya, para pelaku e-commerce dapat saling membantu mendukung penguatan ekonomi digital di Indonesia di masa mendatang, guna memajukan perekonomian nasional dan mendukung pencapaian Visi Indonesia 2045.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.