Dark/Light Mode

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

3 Tahun Lagi Meluncur

Jumat, 15 September 2023 07:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah punya target ambisius pada industri mobil listrik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan, pada 2026 Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik atau electric vehicle (EV) sendiri, karya anak bangsa.

Menurut Luhut, ada ber­bagai cara yang akan ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama, mendorong riset men­dalam khususnya terkait pabrik kendaraan listrik. Kedua, meng­gandeng perusahaan asing.

“Saya minta abang, guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), nanti dia gabungkan Uni­versitas Indonesia (UI), ahli-ahli kita untuk kerja sama sehingga 2025 atau 2026 paling lambat kita sudah punya mobil listrik yang dibuat anak bangsa sendiri,” kata Luhut.

Baca juga : DPR Pastikan Produksi Beras Tahun Ini Aman dan Tersedia

Hal itu disampaikannya dalam seminar nasional bertajuk ‘Ken­daraan Listrik, Potensi dan Tan­tangannya di Indonesia’ yang digelar Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA), di Jakarta, kemarin.

Eks Menko Polhukam ini pede, banyak perusahaan asing yang mau bekerja sama dengan Indonesia soal pengembangan mobil listrik.

Salah satu produsen EV in­ternasional yang tertarik untuk pengembangan EV di Indonesia adalah Geely.

Baca juga : Bojan Puas Tahan Imbang Macan Kemayoran

Geely merupakan salah satu produsen EV besar internasional asal China. Geely perusahaan mobil listrik terbesar ketiga di China setelah BYD dan Wuling.

“Kita sudah berbicara dengan pihak Geely sejak beberapa bu­lan lalu, dan puncaknya pada dua hari lalu di mana kita menawar­kan untuk riset bersama (joint research) untuk membuat mobil EV di Indonesia,” jelasnya.

Geely, kata Luhut, menyam­but baik tawaran untuk melaku­kan riset EV bersama Indonesia.

Baca juga : Eks PM Thailand Girang, Hukuman Penjaranya Dikorting, Dari 8 Tahun Jadi 1 Tahun

Luhut juga mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyambut baik dan menyetujui hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.